Gramisidin: Perbedaan antara revisi

'''Gramisidina''' adalah [[antibiotik]] yang berupa kompleks [[polipeptida]].<ref name="buku">{{cite book|title= Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7|publisher=Ichtiar Baru|author= Van Hoeve|location= Jakarta|coauthor=Hassan Shadily|page=1163}}</ref> Antibiotik ini awalnya di isolasi dari kultur ''Bacillus brevis''.<ref name="buku"/> Gramisidida berupa kristal pipih yang mirip seperti lensa atau kepala lembing.<ref name="buku"/> serta dapat meleleh antara suhu 229 derajat hingga 230 derajat.<ref name="buku"/> Gramisidina dapat larut dalam alkohol, asam asetat, dan [[piridina]].<ref name="buku"/> Apabila di dalam aseton kering dan dioksan, zat tersebut agak larut tetapi tidak larut sama sekali di dalam eter dan hidrokarbon.<ref name="buku"/> Zat ini bermanfaat untuk [[antibakteri]].<ref name="buku"/> Obat yang beredar di Indonesia yang mengandung antibiotik gramisidina adalah [[agricilline]], negralon, [[neosporin]], dan sofradex.<ref name="buku"/> Gramisida adalah antibiotik pentadecapeptide linear dengan berat molekul 1900.<ref name="B"/> Gramicidina berperan sebagai model yang sangat baik untuk saluran transmembran.<ref name="B"/> Campuran alami gramicidina sering dilambangkan sebagai gramicidin A.<ref name="B"/> Gramicidin A sudah tersedia secara komersial karena adanya residu triptofan.<ref name="B"/> Ia adalah salah satu dari urutan yang dikenal paling hidrofobik dan memiliki kelarutan sangat rendah dalam larutan air. <ref name="B">{{cite web |url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0005273607001848| title=The gramicidin ion channel: A model membrane protein|accessdate=25 Juni 2014 |publisher=Science Direct}}</ref>