Pertamina: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Cosmetic changes |
|||
Baris 4:
| company_type = [[BUMN]] |
| foundation = [[10 Desember]] [[1957]] |
| location = Jl. Medan Merdeka Timur 1A<br />[[Jakarta]] 10110<br />Telp : (021) 3815111, 3816111<br />Fax : (021) 3633585,3843882 |
| key_people = [[Ari Hernanto Soemarno]], Direktur Utama<br />|
| industry = [[Minyak bumi|Minyak]] dan [[Gas Bumi]] |
Baris 25:
Kegiatan PERTAMINA dalam menyelenggarakan usaha di bidang energi dan [[petrokimia]], terbagi ke dalam dua sektor, yaitu Hulu dan Hilir, serta ditunjang oleh kegiatan Anak-Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan.
== Pertamina Hulu ==
[[
Kegiatan usaha '''Pertamina Hulu''' meliputi eksplorasi dan produksi [[minyak bumi|minyak]], [[gas bumi|gas]], dan [[panas bumi]]. Untuk kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas dilakukan di beberapa wilayah Indonesia maupun di luar negeri. Pengusahaan di dalam negeri dikerjakan oleh PERTAMINA Hulu dan melalui kerjasama dengan mitra sedangkan untuk pengusahaan di luar negeri dilakukan melalui aliansi strategis bersama dengan mitra. Berbeda dengan kegiatan usaha di bidang minyak dan gas bumi, kegiatan eksplorasi dan produksi panas bumi masih dilakukan di dalam negeri. Untuk mendukung kegiatan intinya, PERTAMINA Hulu juga memiliki usaha di bidang pemboran minyak dan gas.
=== PT. Pertamina EP ===
Sebagai tindak lanjut dari [[Undang-Undang|UU]] Migas No. 22 tahun 2001, pada tanggal [[13 September]] [[2005]] dibentuk '''PT. Pertamina EP''' yang merupakan anak perusahaan PT PERTAMINA (PERSERO) yang bergerak di sektor hulu minyak dan gas untuk mengelola Wilayah Kuasa Pertambangan (WKP) PERTAMINA kecuali untuk ''Blok Cepu'' dan ''Blok Randu Gunting''.
Baris 36:
Pengusahaan minyak dan gas melalui operasi sendiri dilakukan di 7 (tujuh) Daerah Operasi Hulu (DOH). Ketujuh daerah operasi tersebut adalah DOH [[Nanggroe Aceh Darussalam]] (NAD) Sumatra Bagian Utara yang berpusat di [[Rantau]], DOH Sumatra Bagian Tengah berpusat di [[Jambi]], DOH Sumatra Bagian Selatan berpusat di [[Prabumulih]], DOH Jawa Bagian Barat berpusat di [[Cirebon]], DOH Jawa Bagian Timur berpusat di [[Cepu]], DOH Kalimantan berpusat di [[Balikpapan]], dan DOH Papua berpusat di [[Sorong]].
=== Perusahaan patungan ===
Aktivitas eksplorasi dan produksi dilakukan melalui operasi sendiri dan konsep kemitraan dengan pihak ketiga. Pola kemitraan dalam bidang minyak dan gas berupa JOB-EOR (Joint Operating Body for Enhanced Oil Recovery), JOB-PSC (Joint Operating Body for Production Sharing Contract), TAC (Technical Assistance Contract), BOB (Badan Operasi Bersama), penyertaan berupa IP (Indonesian Participation) dan PPI (Pertamina Participating Interest), serta proyek pinjaman; sedangkan pengusahaan panasbumi berbentuk JOC (Joint Operating Contract).
Baris 43:
Saat ini DOH yang dulu digabung menjadi 3 region, yaitu Region Sumatera berusat di Prabumulih: Region Jawa di Cirebon dan Region KTI (Kawasan Timur Indonesia) dengan pusatnya di Balikpapan.
=== Panas bumi ===
Pengusahaan bidang panas bumi dilakukan di 3 (tiga) area panas bumi dengan total kapasitas terpasang sebesar 162 MW. Ketiga Area Panas Bumi tersebut adalah Area [[Sibayak]] (2 MW) di [[Sumatra Utara]], [[Kamojang]] (140 MW) di [[Jawa Barat]] dan [[Lahendong]] (20 MW) di [[Sulawesi Utara]].
=== Pengembangan usaha ===
Dalam hal pengembangan usaha, Pertamina telah mulai mengembangkan usahanya baik di dalam dan luar negeri melalui aliansi strategis dengan mitra. Pertamina juga memiliki usaha yang prospektif di bidang jasa pemboran minyak dan gas melalui [[Pertamina Drilling Service]] (PDS) yang memiliki 26 unit rig pemboran serta anak perusahaan [[PT Usayana]] yang memiliki 7 rig pemboran. Dalam kegiatan transmisi gas, Pertamina memiliki jaringan pipa gas dengan panjang total 3800 km dan 64 stasiun kompresor.
== Pertamina Hilir ==
[[
Kegiatan usaha PERTAMINA Hilir meliputi pengolahan, pemasaran & niaga dan perkapalan serta distribusi produk Hilir baik didalam maupun keluar negeri yang berasal dari kilang PERTAMINA maupun impor yang didukung oleh sarana transportasi darat dan laut. Usaha hilir merupakan integrasi Usaha Pengolahan, Usaha Pemasaran, Usaha Niaga, dan Usaha Perkapalan.
=== Pengolahan ===
==== Kilang minyak ====
Bidang Pengolahan mempunyai 7 unit [[kilang minyak bumi|kilang]] dengan kapasitas total 1.041,20 Ribu Barrel. Beberapa kilang minyak terintegrasi dengan kilang Petrokimia dan memproduksi NBBM.
Baris 66:
*[[Pertamina Unit Pengolahan VII Sorong|Unit Pengolahan VII]] di [[Sorong]] - [[Papua]]
==== Kilang LNG ====
Disamping kilang minyak, PERTAMINA Hilir mempunyai kilang LNG di [[Arun]] dan di [[Bontang]]. Kilang LNG Arun dengan 6 train dan LNG Badak di Bontang dengan 8 train. Kapasitas LNG Arun sebesar 12,5 Juta Ton sedangkan LNG Badak 18,5 Juta Ton per tahun.
Baris 73:
Kilang Cilacap adalah satu-satunya penghasil [[lube base oil]] dengan grade HVI- 60, HVI — 95, HVI -160 S dan HVI — 650. Produksi lube base ini disalurkan ke Lube Oil Blending Plant (LOBP) untuk diproduksi menjadi produk pelumas dan kelebihannya diekspor.
=== Produk ===
*Bahan Bakar Minyak : [[Pertamax]], [[Pertamax Plus]], [[Premium]], [[Solar]], [[Kerosine]], [[Pertamina DEX]]
*Non-minyak : [[Minarex]], [[HVI 90]], [[HVI 160]], [[Lube Base]], [[Green Coke]], [[Asphalt]],
Baris 88:
*Petrokimia : [[Pure Teraphithalic Acid (PTA)]], [[Paraxyline]], [[Benzene]], [[Propyline]], [[Sulfur]]
== Pranala luar ==
*{{id}}[http://www.pertamina.com/?&newlang=indonesian Situs resmi]
*{{id}}[http://www.up-3.com/?&newlang=indonesian Pertamina Unit Pengolahan III Palembang]
|