Seni Berperang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 58:
Ketika musuh terlalu kuat untuk diserang secara langsung, incarlah sesuatu yang berharga miliknya. Ingatlah, bahwa musuh tidak selalu kuat di semua hal. Cermati dengan seksama, pasti ada celah di antara senjatanya dan satu titik lemah itu dapat diserang. Dengan kata lain, anda dapat menyerang sesuatu yang berhubungan atau dianggap berharga oleh musuh untuk melemahkannya secara psikologis. Psikologis dalam pasukan, perwira, atau bahkan diantara para budak belian.
 
'''3. Bunuh dengan pisau pinjaman. (Pinjam tangan seseorang untuk membunuh.)'''
3. Pinjam tangan seseorang untuk membunuh. (Bunuh dengan pisau pinjaman.)
Serang dengan menggunakan kekuatan pihak lain (kerana kekuatan yang minima atau tidak ingin menggunakan kekuatan sendiri). Perdaya sekutu untuk menyerang musuh, sogok pegawai musuh untuk menjadi pengkhianat, atau gunakan kekuatan musuh untuk melawan dirinya sendiri.
 
Serang dengan menggunakan kekuatan pihak lain. (keranaDengan kekuatanalasan yangkalah minimakuat atau tidak ingin menggunakan kekuatan sendiri). Perdaya sekutu untuk menyerang musuh, sogok pegawai musuh untuk menjadi pengkhianat, atau gunakan kekuatan musuh untuk melawan dirinya sendiri.
4. Buat musuh kelelahan sambil menghemat tenaga. Adalah sebuah keuntungan, merencanakan waktu dan tempat pertempuran. Dengan cara ini, anda akan tahu kapan dan di mana pertempuran akan berlangsung, sementara musuh anda tidak. Dorong musuh anda untuk menggunakan tenaga secara sia-sia sambil anda mengumpulkan/menghemat tenaga. Saat ia lelah dan bingung, anda dapat menyerangnya.
 
'''4. Buat musuh kelelahan sambil menghemat tenaga.'''
 
4. Buat musuh kelelahan sambil menghemat tenaga. Adalah sebuah keuntungan, merencanakanmemperkirakan waktu dan tempat pertempuran. Dengan cara ini, anda akan tahu kapan dan di mana pertempuran akan berlangsung, sementara musuh anda tidak. Dorong musuh anda untuk menggunakan tenaga secara sia-sia sambil anda mengumpulkan/menghemat tenaga. Saat ia lelah dan bingung, anda dapat menyerangnya.
 
5. Gunakan kesempatan saat terjadi kebakaran untuk merampok lainnya. (Merompak sebuah rumah yang terbakar.) Saat sebuah negara mengalami konflik internal, ketika terjangkit penyakit dan kelaparan, ketika korupsi dan kejahatan merajalela, maka ia tidak akan bisa menghadapi ancaman dari luar. Inilah waktunya untuk menyerang.