Pulau Coron: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 71:
Nama gua ini berasal dari Günther Bernert, seseorang yang menjadi bagian dari kelompok penyelam pertama yang menjelajahi gua. Ia memperoleh informasi mengenai keberadaan gua dari nelayan setempat.
 
Situs penyelaman rongsokan kapal di Teluk Coron meliputi termasuk ''Irako'', ''Okikawa Maru'', ''Akitsushima'', ''Kogyo Maru'', ''Olympia Maru'', ''Kyokuzan Maru'', Tangat Timur (nama kapal ini sebenarnya adalah ''Terukaze Maru''. Kapal ini baru ditemukan oleh sekelompok penyelam Belanda yang menghabiskan sekitar dua hari menggali ke bawah pasir di sekitar buritan kapal), ''Nanshin Maru'', Lusong, dan ''Skeleton'' ("Kerangka").
 
Pemandangan air dari kapal-kapal Jepang yang tenggelam di pantai Pulau Coron masuk dalam 10 situs [[selam scuba]] terbaik di dunia versi Majalah Pelancong ''[[Forbes]]''.<ref>{{cite web |url=http://www.manilastandardtoday.com/?page=news5_jan19_2008 |website=Manila Standard Today |title=Lagen, Miniloc resorts win world’s green vote |first=Roderick T. dela |last=Cruz |language=bahasa Inggris |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080121082432/http://www.manilastandardtoday.com/?page=news5_jan19_2008 |archivedate=21-01-2008 |accessdate=07-11-2016 |deadurl=yes}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.canada.com/victoriatimescolonist/story.html?id=eb0b5e97-c5ee-48b8-ae2f-4580ae048721&k=85150 |websdite=canada.com |title=The world's greenest hotels, from Switzerland to Sri Lanka |author=Victoria Times Colonist |date=17-01-2008 |language=bahasa Inggris |archiveurl=https://web.archive.org/web/20151017142458/http://www.canada.com/victoriatimescolonist/story.html?id=eb0b5e97-c5ee-48b8-ae2f-4580ae048721&k=85150 |archivedate=17-10-2015 |accessdate=07-11-2016 |deadurl=yes}}</ref>