Chun Ying Zhuan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[File:KOCIS Korea Changyeonggung Morning Gukak 20130817 01 (9558347741).jpg|thumb|right|Tari Chunaengjeon]]
'''Chunaengjeon''' (춘앵전) adalah sebuah [[tarian istana Korea]] yang diciptakan oleh [[Pangeran Hyomyeong]] dari [[Dinasti Joseon]].<ref name="chunaengjeon-happycampus">{{en}}{{ko}}[http://www.happycampus.com/doc/3374964 <춘앵전>의 시대별 변용과 심미의식], ''happycampus''. 10-11-2016</ref><ref name="tariankorea">{{cite book
'''Chunaengjeon''' (춘앵전) adalah sebuah [[tarian istana Korea]] yang diciptakan oleh [[Pangeran Hyomyeong]] dari [[Dinasti Joseon]]. Sejarah penciptaan tari ini tercatat dalam buku ritual istana ''Holgi'' tahun 1893. Tarian ini diciptakan untuk ditampilkan pada saat pesta ulang tahun [[Ratu Sunwon]] yang ke-40 pada tahun 1828. Bermakna "tari burung bulbul di musim semi", tari ini diciptakan Hyomyeong setelah mempelajari sejarah tentang tarian burung bulbul dari Tiongkok dan juga pengalamannya mendengar suara burung bulbul (Bahasa Indonesia:[[merbah|Burung merbah]]) berkicau di musim semi. Pada masa pemerintahan [[Sunjo dari Joseon|Raja Sunjo]], tarian ini lalu dipentaskan dalam berbagai pesta-pesta istana dan masih bertahan hingga zaman pendudukan Jepang. Pada masa pendudukan Jepang, tarian ini bertahan di tempat-tempat hiburan rakyat "gyobang". Salah seorang bekas penari istana ''mudong'' yang bernama [[Kim Cheon-heung]] bergabung dengan [[National Center for Korean Traditional Performing Arts|Asosiasi Musik Istana Yi Wang-jik]] yang menguasai berbagai jenis tari istana dikenal berjasa mengajarkan kembali tari ini. Kim dianggap sebagai dua dari pemegang keahlian tari istana yang masih hidup saat itu.
|last=Malborg
|first=Kim
|authorlink=
|year=2005
|publisher=Ewha Woman University Press, Seoul|title=Korean Dance
|edition=
|url=
|pages=
|ISBN=89-7300-626-6}}</ref>
 
'''Chunaengjeon''' (춘앵전) adalah sebuah [[tarian istana Korea]] yang diciptakan oleh [[Pangeran Hyomyeong]] dari [[Dinasti Joseon]]. Sejarah penciptaan tari ini tercatat dalam buku ritual istana ''Holgi'' tahun 1893. Tarian ini diciptakan untuk ditampilkan pada saat pesta ulang tahun [[Ratu Sunwon]] yang ke-40 pada tahun 1828. Bermakna "tari burung bulbulnightingale di musim semi", tari ini diciptakan Hyomyeong setelah mempelajari sejarah tentang tarian burung bulbul dari Tiongkok dan juga pengalamannya mendengar suara burung bulbul (Bahasa Indonesia:[[merbah|Burung merbah]])nightingale berkicau di musim semi. Pada masa pemerintahan [[Sunjo dari Joseon|Raja Sunjo]], tarian ini lalu dipentaskan dalam berbagai pesta-pesta istana dan masih bertahan hingga zaman pendudukan Jepang. Pada masa pendudukan Jepang, tarian ini bertahan di tempat-tempat hiburan rakyat "gyobang". Salah seorang bekas penari istana (''mudong'') yang bernama [[Kim Cheon-heung]] bergabung dengan [[National Center for Korean Traditional Performing Arts|Asosiasi Musik Istana Yi Wang-jik]] yang menguasai berbagai jenis tari istana dikenal berjasa mengajarkan kembali tari ini. Kim dianggap sebagai dua dari pemegang keahlian tari istana yang masih hidup saat itu.
Chunaengjeon merupakan satu-satunya tari istana yang ditarikan oleh satu orang di atas panggung di atas tikar yang berpola tanaman (''hwamunseok''). Gerakan tari yang merupakan bagian terpenting adalah ''hwajeontae'', yakni meniru gerakan burung merbah bertengger di atas bunga dimana sang penari melipat selendang di tangan ke belakang dan menari sambil tersenyum. Senyuman sang penari dianggap sebagai hal penting yang menentukan kecantikan tari Chunaengjeon. Karena tikar sebagai pijakan menari tidak begitu panjang, maka gerakan sang penari itu tetap di atas tikar dengan pergerakan yang seksama dan terkontrol. Tari ini aslinya ditarikan oleh penari lelaki di istana. Sang penari mengenakan kostum ''"aengsam"'' berwarna kuning. Di atas kepala penari wanita diberi hiasan kepala [[jokduri]] sementara penari pria memakai mahkota lotus. Mereka tidak memakai sepatu, namun hanya dengan [[boseon]] Musik yang mengiringi tarian dinamakan "pyeongjo hoesang".
 
Chunaengjeon merupakan satu-satunya tari istana yang ditarikan oleh satu orang di(solo).<ref>{{en}}[http://www.socsci.uci.edu/~rgarfias/aris/gagaku/chunaing.html atasChunaing panggungJun di- atasThe tikarNightingale yangDance], berpola tanaman (''hwamunseoksosci.uci.edu''). Gerakan10-11-2016</ref> tariAwal tarian dibuka dengan menyanyikan syair yang merupakanberisi bagianharapan akan tuan yang mengadakan pertunjukkan mendapat umur panjang. Bagian tari yang terpenting adalah ''hwajeontae'', yakni meniru gerakan burung merbah bertengger di atas bunga dimana sang penari melipat selendang berwrana-warni di tangan ke belakang dan menari sambil tersenyum. Senyuman sang penari dianggap sebagai hal penting yang menentukan kecantikankeindahan tari Chunaengjeon. Karena tikar sebagai pijakan menari tidak begitu panjang, maka gerakan sang penari itu tetap di atas tikar yang berpola tanaman (''hwamunseok'') dengan pergerakan yang seksama dan terkontrol. Tari ini aslinya ditarikan oleh penari lelaki di istana. Sang penari mengenakan kostum ''"aengsam"'' berwarna kuning. Di atas kepala penari wanita diberi hiasan kepala [[jokduri]] sementara penari pria memakai mahkota lotus. Mereka tidak memakai sepatu, namun hanya dengan [[boseonbeoseon]]. Musik yang mengiringi tarian dinamakan "pyeongjo hoesang".
 
{{reflist}}