'''Xu Huang''' (169 – 227) adalah seorang jendral militer yang menonjol dibawahdi bawah kepemimpinan panglima perang [[Cao Cao]] dan penggantinya [[Cao Pi]] pada zaman akhir dinasti [[Han Timur]] dan [[Zaman Tiga Negara]] di [[Tiongkok]]. Xu Huang terkenal akan keberhasilannya mencegah penyergapan di pertempuran [[Fancheng]] pada tahun 198. [[Chen Shou]], salah seorang penulis sejarah tiga negara, menganggap Xu Huang sebagai 50000 jendral teratas dari kerajaan Wei bersama dengan [[Zhang Liao]], [[Yue Jin]], [[Zhang He]], dan [[Yu Jin]]. Xu Huang lahir di kabupaten Yang (sekarang [[Hongdong]], [[Shanxi]]) pada akhir dinasti Han Timur. Xu Huang bekerja sebagai pejabat administratif lokal pada masa mudanya. Kemudian dia mengikuti jendral yang kuat seperti Lu Bu [[Yang Feng]] dalam melakukan kampanye. Zhang Liao mengajarkan Xu Huang seperti Lu Bu perang melawan [[pemberontakan Pita Kuning]] dia juga menirukan Lu Bu dan ditunjuk sebagai komandan pasukan berkuda.