Ciparay, Leuwimunding, Majalengka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 30:
== Sejarah ==
Sejarah Desa ciparay Leuwimunding Majalengka
Pembentukan Desa Ciparay merupakan hasil pemekaran dari Desa Leuwimunding
Kampung yang ada di Desa Ciparay pada waktu itu adalah : Cibatur, Lembur Sawah, Ambon, Dukuh Asem dan Sudi Mampir. Kemudian berkembang/meluas menjadi Karang Anyar, Dukuh Dawuan, Nanggewer, Cireong dan Dukuh Bahar.
Hulu Dayeuh Desa Ciparay terletak di Kampung Cibatur berupa batu memanjang yang berlubang-lubang (Logak). Tempat ini adalah tempat merundingkan Pembentukan Desa Ciparay dengan urutan “Kuwu Angkatan Pertama” Saudara-Saudara dari Ki Buyut Demang Centong yakni : Buyut Mesni, Buyut Jirek dan Buyut Mesih.
Adapun Susunan Kuwu (Kepala Desa) Desa Ciparay adalah sebagai berikut :
1. Buyut MESNI dari tahun 1832 sampai tahun 1835
2. Buyut JIREK dari tahun 1835 sampai tahun 1870
3. Buyut MESIH dari tahun 1870 sampai tahun 1879
4. Bapak ARKAWI dari tahun 1879 sampai tahun 1887
5. Bapak MUSPIRAH dari tahun 1887 sampai tahun 1894
6. Bapak ARGA dari tahun 1894 sampai tahun 1897
7. Bapak WANGSA dari tahun 1897 sampai tahun 1912
8. Bapak EJEN dari tahun 1912 sampai tahun 1917
9. Bapak HASAN MA’RUF dari tahun 1917 sampai tahun 1932
10. Bapak H. ABDUL MUHYI dari tahun 1932 sampai tahun 1945
11. Bapak H. D SHOLEHUDIN dari tahun 1945 sampai tahun 1979
12. Bapak E. SUGANDA dari tahun 1980 sampai tahun 1989
13. Bapak H. M SURYADI dari tahun 1989 sampai tahun 2008
14. Bapak DJEDJEM DJAMHANI AR. dari tahun 2008 sampai tahun 2014
15. Bapak SAIDI dari tahun 2014 sampai sekarang
== Tempat bersejarah ==
|