Suku Banten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Radjasangara (bicara | kontrib)
Asal kata suku Banten: Perbaikan isi artikel. Memperbaiki beberapa kalimat keliru yang bisa merubah fakta dan membingungkan pembaca awam.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 11:
tanggeran alas Pamekser,<BR>
nu awas ka Tanjak Barat.<BR>
Itu ta pulo Sanghiang,<BR>
heuleut-heuleut nusa Lampung,<BR>''
 
Baris 28:
''Itu ta na gunung Raksa,<BR>
gunung Sri Mahapawitra,<BR>
tanggeran na Panahitan,''</BR>
 
Dataran lebih tinggi yang dilalui sungai ini disebut Cibanten Girang atau disingkat [[Banten Girang]] ("Banten atas"). Berdasarkan riset yang dilakukan di Banten Girang pada tahun 1988 dalam program Franco-Indonesian excavations, di daerah ini telah ada pemukiman sajak abad ke 11 sampai 12 (saat kerajaan Sunda). Berdasarkan riset ini juga diketahui bahwa daerah ini berkembang pesat pada abad ke-16 saat Islam masuk pertama kali di wilayah ini.
 
Perkembangan pemukiman ini kemudian meluas atau bergeser ke arah [[Serang]] dan ke arah pantai. Pada daerah pantai inilah kemudian didirikan [[Kesultanan Banten]] oleh [[Sunan Gunung Jati]]. [[Berkas:Orang Banten.jpg|right|thumb|250px|Gambaran orang Banten sebelum masa [[Kesultanan Banten]].]]