Alkitab: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Msiahaan (bicara | kontrib)
→‎Struktur dan pembagian Alkitab Kristen: Dead Sea Scrolls tidak memuat Injil Yudas maupun Injil Barnabas
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 245:
 
=== Pembagian ayat ===
Bersamaan dengan permulaan percetakan dan penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa lain, pembagian ayat (versifikasi) [[Perjanjian Lama]] dilakukan umumnya bersesuaian dengan tanda titiktitiik yang sudah ada pada naskah Ibrani, dengan sedikit perkecualian terpisah. Banyak yang menyebutkan pembagian ini merupakan jasa Rabbi [[Isaac Nathan ben Kalonymus]] yang membuat [[konkordansi Alkitab]] pertama pada sekitar tahun 1440.<ref name=Moore>Moore, G.F. [http://www.jstor.org/pss/3259119 The Vulgate Chapters and Numbered Verses in the Hebrew Bible] at [[JSTOR]].</ref>
 
Orang pertama yang membagi pasal-pasal Perjanjian Baru atas ayat-ayat adalah pakar Alkitab dari ordo Dominikan asal Italia [[Santi Pagnini]] (1470–1541), tetapi sistemnya tidak pernah dipakai luas.<ref>{{cite book|title=The Bible: A History|author=Miller, Stephen M., Huber, Robert V.|year=2004|publisher=Good Books|isbn=1-56148-414-8|page=173}}</ref> Kemudian [[Robert Estienne]] membuat penomoran ayat dalam karyanya, ''Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani'' edisi tahun 1551,<ref>[http://www.biblestudymagazine.com/interactive/chaptersverses/ "Chapters and Verses: Who Needs Them?,"] Christopher R. Smith, Bible Study Magazine (July-Aug 2009): 46-47.</ref> yang juga diterapkan dalam publikasi Alkitab bahasa Perancis olehnya pada tahun 1553. Sistem yang dibuat Estienne ini diterima luas, dan sekarang digunakan dalam hampir semua Alkitab modern.