Turah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Igho (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Igho (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
| editing =
| studio =
| distributor = FictionFourcolours Films
| released = [[2016]]
| script =
| film of location = [[Kota Tegal]]
| runtime = 7982 menit
| country = {{flagcountry|Indonesia}}
| language = [[Bahasa Jawa]] dialek [[Tegal]]
Baris 28:
| followed by =
}}
'''''Turah''''' adalah film drama berbahasa [[Tegal]] produksi FictionFourcolours Films pada tahun [[2016]]. Film berdurasi 7982 menit, ini disutradarai oleh [[Wicaksono Wisnu Legowo]], dengan menampilkan para aktor antara lain [[Yono Daryono]], [[Rudi Iteng]], [[Ubaidilah]], [[Firman Hadi]], [[Slamet Ambari]], [[Bontot Sukandar]], [[Sunarti]], dan lain-lain. ''Turah'' menceritakan tentang kehidupan masyarakat Kampung Tirang di [[Kota Tegal]] yang mengalami isolasi selama bertahun-tahun yang kemudian memunculkan berbagai problema. Tahun [[2016]], film ini masuk nominasi dalam [[Jogja-Netpac Asian Film Festival]].<ref>Suara Merdeka [http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/kisah-warga-kampung-tirang-diangkat-ke-layar-lebar/ Kisah Warga Kampung Tirang Diangkat ke Layar Lebar] diakses 23 November 2016</ref><ref>DPRD Kota Tegal [http://dprd-tegalkota.go.id/index.php/news/1494-kisah-warga-kampung-tirang-diangkat-ke-layar-lebar Kisah Warga Kampung Tirang Diangkat ke Layar Lebar] diakses 23 November 2016</ref><ref>Singapore International Film Festival [http://sgiff.com/browse-all-filmsupdate/by/section-silver-screen-awardsturah/ DaftarFilm: pesertaTurah] diakses 23 November 2016</ref><ref>Jogja-Netpac Asian Film Festival [https://jaff-filmfest.org/asian-feature/turah/ Film:Turah] diakses 23 November 2016</ref>
 
==Latar belakang==
Baris 37:
 
==Para pemain==
* [[Ubaidilah]] sebagai Turah
* [[Yono Daryono]]
* [[Slamet Ambari]] sebagai Jadag
* [[Rudi Iteng]]
* [[Yono Daryono]] sebagai Darso
* [[Firman Hadi]]
* [[Rudi Iteng]] sebagai Pakel
* [[Ubaidilah]]
* Narti Diono sebagai Kanti
* [[Slamet Ambari]]
* Cartiwi sebagai Rum
* [[Bontot Sukandar]]
* Muh. Riziq sebagai Roji
* [[Sunarti]]
* Siti Khalimatus Sadiyah sebagai Sulis
* Aminah sebagai Nenek Sulis
* M. Ilham Maulana sebagai Agung
* [[Bontot Sukandar]] sebagai Kandar
* Sulistyo Kusumawati sebagai Ibu Slamet
* Firman Hadi sebagai Petugas Sensus 1
* Lukman Jiwa sebagai Petugas Sensus 2
* Bambang Suwidagdo sebagai Polisi 1
* Ali Mukti sebagai Polisi 2
* Dicky Mareta sebagai Polisi 3
* Wawan Hudyanto sebagai Wartawan 1
* Citra Egi sebagai Wartawan 2
* M. Haikal sebagai Wartawan 3
* Khaerul Anam sebagai Wartawan 4
 
==Lihat pula==