Lalibela: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 66:
 
== Sejarah ==
Pada masa pemerintahan Santo [[Gebre Mesqel Lalibela]] (dari [[Dinasti Zagwe|Wangsa Zagwe]], yang memerintah Ethiopia pada penghujung abad ke-12 dan permulaan abad ke-13), kota Lalibela dikenal dengan nama ''Roha.'' Raja saleh ini menamakannyadinamakan demikian, konon karena sekerumunan lebah beterbangan di sekelilingnya tatkala dilahirkan, yang dianggap oleh ibundanya sebagai pertanda bahwa ia kelak akan menjadi [[Kaisar Ethiopia]]. Nama beberapa tempat di Lalibela sekarang ini dan tata letak gereja-gereja pahatan itu sendiri konon meniru nama-nama dan letak tempat yang dilihat Lalibela tatkala tinggal di [[Yerusalem]] dan [[Tanah Suci]] pada masa mudanya.
 
Lalibela, yang dihormati sebagai orang suci, konon pernah melihat Yerusalem, dan karena itu berusaha mendirikan sebuah [[Yerusalem baru]] sebagai ibu kota kerajaannya menggantikan [[Sejarah Yerusalem|Yerusalem lama]] yang jatuh ke tangan kaum Muslim pada 1187. Masing-masing gereja dipahatkan pada batu masif utuh, perlambang kerohanian dan kerendahan hati. Iman Kristen menginspirasi penamaan berbagai hal dengan nama-nama [[Alkitab]]iah – bahkan sungai di Lalibela pun dinamakan Sungai Yordan. Lalibela menjadi ibu kota Ethiopia sejak akhir abad ke-12 sampai dengan abad ke-13.