Terai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Terai"
 
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 48:
=== Terai Luar ===
Terai Luar dimulai dari selatan Perbukitan Siwalik sampai [[Dataran Rendah Indo-Gangga|Dataran Indo-Gangga]]. Di Daerah Barat Jauh, Nepal, terdiri atas Distrik Kanchanpur dan Kailali; di Daerah Barat Tengah, Nepal, Distrik Bardiya dan Banke. Daerah-daerah ini dahulu disebut sebagai ''Naya Muluk'' dan berada di perbatasan kekuasaan Dinasti Awadh. Setelah Nepal kalah dalam [[Perang Inggris-Nepal|Perang Anglo–Nepal]] (1814–1816), distrik-distrik ini dianeksasi oleh [[Kemaharajaan Britania|Inggris]] menurut [[Traktat Sugauli|Perjanjian Sugauli]] dan dikembalikan pada tahun 1860 sebagai penghargaan atas bantuan militer Nepal dalam [[Pemberontakan di India 1857|Pemberontakan India pada tahun 1857]]. Jauh di timur, Terai Luar terdiri atas Distrik Kapilvastu, Rupandehi, Nawalparasi, Parsa, Bara, Rautahat, Sarlahi, Mahottari, Dhanusa, Siraha, Saptari, Sunsari, Morang, dan Jhapa.<ref name="Guneratne02"><cite class="citation book">Guneratne, A. (2002). </cite></ref>
 
Terai ialah wilayah paling produktif Nepal dengan mayoritas industri negara di sana. Agrikultur adalah basis ekonomi.<ref><cite class="citation book">Sharma, R. P. (1974). </cite></ref> Hasil panen utama mencakup beras, gandum, kacang-kacangan, tebu, rami, tembakau, dan jagung. Distrik-distrik di timur dari Parsa ke Jhapa menyokong industri agro: pabrik rami, penggilingan padi, penggilingan beras, dan pabrik tembakau.
 
Timur Banke, Terai Luar Nepal, dilintasi oleh perbatasan internasional yang berayun ke utara menyusuri tepi Siwalik, bersampingan dengan Lembah Deukhuri. Terai Luar ini sepenuhnya dalam Distrik Shravasti dan Balrampur Uttar Pradesh. Di timur Deukhuri, perbatasan internasional memanjang ke selatan lagi; Nepal memiliki tiga distrik Terai Luar lain.
Baris 66 ⟶ 64:
 
Lembah Terai Dalam dalam sejarah adalah daerah pertanian yang produktif, namun sarat dengan malaria. Beberapa bagian kiri hutan, oleh keputusan resmi selama Dinasti Rana, dipertahankan utuh sebagai perimeter defensif yang disebut ''Char Kose Jhadi'', berarti 'hutan empat kos'; satu kos sama dengan sekitar <span>3</span>&#x20;<span>km (1,9</span>&#x20;<span>mil)</span>. Pengamat Inggris mencatat, "Penduduk dataran tersebut dan para pahari umumnya mati jika mereka tidur di Terai sebelum tanggal 1 November atau setelah tanggal 1 Juni." Wisatawan Inggris pergi ke Kathmandu secepat mungkin dari perbatasan di Raxaul untuk mencapai perbukitan sebelum malam tiba.<ref />
 
Terai dilintasi oleh sungai-sungai besar abadi Himalaya: Yamuna, Gangga, Sarda, Karnali, Narayani, dan Kosi yang masing-masing membentuk delta ribuan kilometer persegi di bawah tempat keluarnya dari perbukitan. Sungai-sungai berukuran medium seperti Rapti naik di Barisan Mahabharat. Secara geologi, struktur wilayah ini terdiri atas delta lama dan baru yang keduanya tersusun terutama dari pasir, tanah liat, lanau, kerikil, dan fragmen-fragmen kasar. Aluvium baru dibentuk kembali setiap tahun oleh deposit segar yang dibawa turun oleh sungai yang mengalami fluvial. Aluvium lama berada agak jauh dari aliran sungai, terutama di dataran tinggi dataran ini di mana pengendapan adalah fenomena yang langka.<ref><cite class="citation" id="CITEREFDas.2C_K.K.L..2C_Das.2C_K.N.1981">Das, K.K.L., Das, K.N. (1981), "Morfologi Alluvial Dataran Bihar Utara – Studi Geomorfologi Terapan", di Sharma, H. S., [https://books.google.com/books?id=6j1OC4P31ukC&pg=PA85&ei=eJWgTbbmLOzOiAKJ0bz5Ag&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CDIQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false ''Perspektif Geomorfologi''], '''4''', New Delhi: Naurung Rai Concept Publishing Company, pp.&nbsp;85–105</cite><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rfr_id=info%3Asid%2Fen.wiki-indonesia.club%3ATerai&rft.atitle=Alluvial+Morphology+of+the+North+Bihar+Plain+%93+A+study+in+applied+geomorphology&rft.au=Das%2C+K.K.L.%2C+Das%2C+K.N.&rft.btitle=Perspectives+in+geomorphology&rft.date=1981&rft.genre=bookitem&rft_id=https%3A%2F%2Fbooks.google.com%2Fbooks%3Fid%3D6j1OC4P31ukC%26pg%3DPA85%26ei%3DeJWgTbbmLOzOiAKJ0bz5Ag%26sa%3DX%26oi%3Dbook_result%26ct%3Dresult%26resnum%3D1%26ved%3D0CDIQ6AEwAA%23v%3Donepage%26q%26f%3Dfalse&rft.pages=85-105&rft.place=New+Delhi&rft.pub=Naurung+Rai+Concept+Publishing+Company&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Abook">&nbsp;</span> CS1 maint: Multiple names: authors list (link)
[[Category:CS1 maint: Multiple names: authors list|Category:CS1 maint: Multiple names: authors list]]</ref>
 
Malaria diberantas dengan menggunakan [[DDT]] pada pertengahan 1950-an. Selanjutnya, penduduk perbukitan bermigrasi ke Terai. Ekspor produk kayu terus berjalan hingga tahun 1969. Pada tahun 1970, Raja membagi tanah untuk mantan personil militer yang setia di Distrik Jhapa, Sunsari, Rupandehi dan Banke, di mana tujuh koloni dikembangkan untuk pemukiman kembali sekitar tujuh ribu orang. Mereka memperoleh hak milik atas hutan yang belum digarap dan tanah 'kosong', mempercepat proses deforestasi Terai.<ref />
Baris 74 ⟶ 69:
== Kelompok etnis ==
Orang Tharu adalah penduduk asli hutan Terai. Lainnya adalah Yadav, Teli, Thakur, Mohoto, Muslim, Rajbansi, dll. Mereka semi-nomaden, mempraktikkan perladangan serta mengumpulkan buah-buahan liar, sayuran, dan tanaman obat.<ref /> Mereka telah tinggal di Terai selama berabad-abad dan konon memiliki resistensi bawaan terhadap malaria. Mengikuti program pemberantasan malaria menggunakan DDT pada tahun 1960-an, pemukiman populasi heterogen non-Tharu dalam jumlah besar terjadi di wilayah tersebut.<ref />
 
Berkurangnya lereng begitu sungai keluar dari daerah perbukitan dan transisi setelahnya dari Bhabhar yang miring ke Terai yang nyaris datar menyebabkan arus melambat dan beban sedimen berat lepas dari suspensi. Proses pengendapan ini menciptakan beberapa saluran dengan dasar dangkal, memungkinkan banjir besar ketika sungai yang membesar pada musim hujan meluap melebihi tepi sungai yang rendah dan mengganggu saluran-saluran tersebut. Banyak daerah mengalami erosi seperti selokan. Dua puluh dari 75 distrik Nepal terletak di wilayah ini.
 
Petani Pahari dari tengah-tengah bukit pindah ke dataran ini mencari tanah yang subur, termasuk Bahun, Chhetri, dan Newar. Di bagian pedesaan Terai, distribusi dan nilai tanah menjadi sebagian besar penentu hirarki ekonomi. Imigran berkasta tinggi dari perbukitan dan tuan tanah tradisional Tharu yang memiliki lahan pertanian produktif menduduki tingkat atas hirarki ekonomi. Orang miskin ialah orang [[Dalit]] Terai yang tak bertanah atau hampir demikian, termasuk Musahar dan Chamar, serta nelayan tradisional, Mallaah.
Baris 81 ⟶ 74:
== Ekonomi ==
 
Terai ialah wilayah paling produktif Nepal dengan mayoritas industri negara di sana. Agrikultur adalah basis ekonomi.<ref><cite class="citation book">Sharma, R. P. (1974). </cite></ref> Hasil panen utama mencakup beras, gandum, kacang-kacangan, tebu, rami, tembakau, dan jagung. Distrik-distrik di timur dari Parsa ke Jhapa menyokong industri agro: pabrik rami, penggilingan padi, penggilingan beras, dan pabrik tembakau.
== Terai di Nepal ==
Terai di Nepal dibedakan menjadi Terai "Dalam" dan "Luar".
 
Kota-kota dengan populasi di atas 50.000 jiwa di Terai Nepal meliputi:
Baris 163 ⟶ 155:
 
=== Agrikultur ===
Terai terkenal atas [[Ternak lebah|peternakan lebah]] dan produksi [[madu]], dengan sekitar 120.000 koloni Apis cerana.<ref />
 
== Terai di India ==