Megastenes: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 16:
[[File:Indo-Gangetic Plain.png|thumb|250px|
[[Dataran Rendah Indo-Gangga]] (area abu-abu). Kawasan yang didatangi Megasthenes selaku duta adalah sebelah utara dari kawasan tengah [[Sungai Gangga|Gangga]] di tempat yang kini bernama [[Patna]]. Wilayah di sebelah barat adalah [[Punjab, Pakistan|daerah Punjab]], yang juga ia catat. Kekaisaran Seleukia berada di sebelah barat dari area abu-abu. Kekaisaran Seleukia tidak mampu mempertahankan wilayahnya yang sekarang termasuk [[Pakistan]] (Punjab) dan [[Bihar]] setelah Aleksander Agung wafat.]]
'''''Indika''''' (Bahasa Yunani: Ἰνδικά; Bahasa Latin: '''''Indica''''') adalah sebuah karya tulis Megasthenes yang berisi keterangan tentang India pada zaman [[Dinasti
===Rekonstruksi===
Baris 265:
Menurut Paul J. Kosmin, ''Indika'' menggambarkan India pada masa hidup Megasthenes sebagai sebuah wilayah yang tak tertaklukkan, dengan maksud untuk membenarkan keputusan [[Seleukos I Nikator|Seleukos]] untuk mundur dari India. Megasthenes mencoba berkilah bahwa Dionisos mampu menaklukkan India, karena sebelum invasi yang dilakukannya, India hanyalah sekelompok masyarakat pedesaan yang masih primitif. Urbanisasi India yang dilakukan Dionisos telah membuat India menjadi sebuah bangsa yang kuat dan tak terkalahkan. Penguasa berikutnya — Sang [[Herakles Megasthenes|Herakles India]] — ditampilkan sebagai seorang pribumi India, sekalipun memiliki kemiripan dengan [[Herakles|Herakles Yunani]]. Hal ini, menurut Kosmin, disebabkan karena kini India ditampakkan tak tertaklukkan.{{sfn|Kosmin|2013|p=98-100}} Megasthenes menegaskan bahwa tidak pernah ada bala tentara asing yang sanggup menaklukkan India (sesudah Dionisos) dan bahwa orang-orang India pun tidak pernah menginvasi negeri lain. Representasi India sebagai sebuah negeri yang terasing dan tak terkalahkan ini adalah suatu upaya untuk membenarkan perjanjian damai yang disepakati oleh Seleukos dan Kaisar India.{{sfn|Kosmin|2013|p=103-104}}
==Warisan==
|