Galai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 23:
Salah satu alat transportasi di air terawal adalah [[perahu lesung]] atau [[kano]] yang terbuat dari sepokok kayu yang dilubangi hingga berceruk, leluhur yang terdahulu dari galai. Lambungnya yang pendek mengakibatkan perahu lesung harus di[[dayung|kayuh]] dari posisi duduk yang tetap dan menghadap ke haluan. Cara mengayuh seperti ini kurang efisien jika dibandingkan dengan cara mengayuh [[dayung]] dengan menghadap ke buritan.
===Galai
Senjata-senjata api perdana berkaliber besar, dan mula-mula terbuat dari besi tempa sehingga tidak sekuat senjata-senjata api dari perunggu tuang yang kelak menjadi senjata api standar pada abad ke-16. Senjata-senjata api ini mula-mula dipasang langsung di haluan kapal, dengan laras mengarah langsung ke depan. Cara penataan ini bertahan nyaris tanpa perubahan hingga galai menghilang dari aktivitas pelayaran pada abad ke-19.<ref name="Guilmartin 1974, hal. 216"/> Kemunculan senjata-senjata api berat dan senjata-senjata api jinjing tidak sepenuhnya mengubah taktik-taktik tempur terdahulu. Andaikata berubah sekalipun, galai masih menitikberatkan haluan sebagai alat penyerang, baik sebagai tempat pasukan berancang-ancang sebelum menyerbu beramai-ramai ke kapal musuh maupun sebagai tempat dipasangnya senjata-senjata api jinjing dan meriam-meriam. Galai mampu melampaui kinerja kapal layar dalam pertempuran-pertempuran laut terdahulu. Galai tetap menyimpan keuntungan taktis khusus bahkan sesudah kemunculan perdana artileri laut karena dengan mudah dapat diarahkan untuk menubruk kapal lawan.<ref>Rose (2002), hal. 133</ref>
|