'''Suku Bacan''' merupakan suku bangsa Maluku<ref>{{Cite web|url=http://www.apakabardunia.com/2013/12/kisah-unik-bacan-negeri-raja-raja-di.html|title=Kisah Unik Bacan, Negeri Raja-Raja di Maluku|website=www.apakabardunia.com|access-date=2016-12-17}}</ref> yang mendiami [[Kepulauan Bacan]] (sekitar 80 buah pulau kecil) yang terletak disebelah barat daya [[Pulau Halmahera]].<ref name=":0">{{Cite book|title=Ensiklopedia Suku Bangsa di Indonesia|last=Zulyani|first=Hidayah|publisher=Yayasan Pustaka Obor Indonesia|year=April 2013|isbn=978-979-461-929-2|location=Jakarta|pages=474}}</ref> [[Bahasa Bacan]] termasuk kelompok [[Bahasa Austronesia]] yang rupanya juga banyak dipengaruhi oleh bahasa-bahasa suku bangsa lain yang juga berdiam dipulau ini.<ref name=":0" />Jumlah populasinya sekitar 3.500 jiwa, yang umumnya memeluk agama [[Islam]].<ref name=":0" /> Sebelum disatukan oleh [[Kesultanan]] Bacan masyarakat ini terdiri beberapa kelompok yang masing-masing dikepalai oleh seorang ''[[ambasaya]]'' atau ''[[datu]]''.<ref name=":0" /> Setelah berada dalam [[Kesultanan Bacan]] gelar kepemimpinan lama itu diganti dengan ''[[sangaji]]'' dan ''[[kumelaha]]''.<ref name=":0" />