Fidel Castro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 78:
Pada 1947, Castro ikut Partai Rakyat Kuba (''[[Partido Ortodoxo]]''), yang didirikan oleh politikus veteran [[Eduardo Chibás]]. Sebagai figur karismatik, Chibás mengadvokasikan keadilan sosial, pemerintahan jujur, dan kebebasan politik, sementara partainya menghadapi masalah korupsi dan tuntuan reformasim Meskipun Chibás meraih peringkat ketiga dalam [[pemilihan umum Kuba 1948|pemilihan umum 1948]], Castro masih berniat untuk bekerja sebagai perantaranya.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=39–40}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=28–29}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=23–27}}; {{harvnb|Castro|Ramonet|2009|pp=83–85}}.</ref> Kekerasan pelajar memuncak setelah Grau mengangkat para ketua geng sebagai perwira polisi, dan Castro mendapatkan ancaman kematian yang agar meninggalkan universitas tersebut; menolaknya, ia membawa sebuah pistol dan mengelilingi dirinya dengan teman-teman bersenjata.<ref>{{harvnb|Coltman|2003|pp=27–28}}; {{harvnb|Castro|Ramonet|2009|pp=95–97}}.</ref> Pada tahun-tahun berikutnya, para pembangkang anti-Castro menuduhnya terlibat dalam pembunuhan-pembunuhan terkait geng pada masa itu, meskipun masih belum jelas.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=35–36, 54}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=25, 27}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=23–24,37–38, 46}}; {{harvnb|Von Tunzelmann|2011|p=39}}.</ref>
===Pemberontakan dan Marxisme: 1947–1950===
{{Quote box|width=25em|align=left|quote=Aku bergabung dengan rakyat; aku merampas sebuah senapan di sebuah kantor polisi yang dihancurkan saat dirusak oleh kerumunan. Aku terkejut menyaksikan revolusi yang terjadi secara spontan... Pengalaman itu membuatku mengidentifikasikan diriku sendiri bahkan lebih dari sebab-sebab rakyat. Gagasan Marxis yang masih aku pegang tidak dilakukan dengan kehendak kami – ini adalah reaksi spontan pada bagian kami, sebagai kaum muda dengan gagasan [[José Martí|Martí-an]], anti-imperialis, anti-kolonialis dan pro-demokrat.|source=— Fidel Castro di Bogotazo, 2009<ref>{{harvnb|Castro|Ramonet|2009|p=98}}.</ref>}}
Pada Juni 1947, Castro mempelajari perencanaan ekspedisi untuk melengserkan junta militer sayap kanan dari [[Rafael Trujillo]], seorang sekutu AS, di [[Republik Dominika]].<ref>{{harvnb|Coltman|2003|p=30}}; {{harvnb|Von Tunzelmann|2011|pp=30–33}}.</ref> Menjadi Presiden Komite Universitas untuk Demokrasi di Republik Dominika, Castro ikut ekspedisi.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=40–41}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=23}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=31}}.</ref> Pasukan militer terdiri dari sekitar 1,200 pasukan, yang kebanyakan adalah orang Kuba dan orang Dominika yang berada di pengasingan, dan mereka memutuskan untuk berlayar dari Kuba pada Juli 1947. Namun, di bawah pengaruh AS, pemerintah Grau menggentikan invasi tersebut, meskipun Castro dan beberapa pengikutnya terhindar dari penangkapan.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1pp=41–42|2a1=Quirk|2y=1993|2p=24|3a1=Coltman|3y=2003|3pp=32–34}} kembali ke Havana, Castro mengambil peran memimpin dalam unjuk rasa pelajar menentang pembunuhan seorang murid SMA oleh para penjaga keamanan pemerintah.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1p=42|2a1=Coltman|2y=2003|2pp=34–35}} Protes tersebut, yang disertai dengan percekcokan pada orang-orang yang dituduh komunis, berujung pada pertikaian kekerasan antara aktivis dan polisi pada Februari 1948, dimana Castro mengalami luka berat.{{sfn|Coltman|2003|pp=36–37}} Pada masa itu, pidato-pidato poliknya mengambil pandangan sayap kiri yang berbeda dengan meninggung ketidaksetaraan sosial dan ekonomi di Kuba. Sebaliknya, kritikan publiknya pada masa lalu tertuju pada korupsi dan imperialisme AS.{{sfn|Coltman|2003|pp=36–37}}
== Kematian ==
|