Sejarah Bahrain: Perbedaan antara revisi

|isbn=978-1-86064-736-9}}</ref> Qarmasi digulingkan oleh [[dinasti Uyuni]] [[al-Hasa]], yang memasukan seluruh wilayah Bahrain pada [[1076]].<ref>Smith, G.R. "Uyūnids". ''[[Encyclopaedia of Islam]]''. Edited by: P. Bearman, Th. Bianquis, C.E. Bosworth, E. van Donzel and W.P. Heinrichs. Brill, 2008. Brill Online. 16 March 2008 [http://www.brillonline.nl/subscriber/entry?entry=islam_SIM-7786]</ref> Dinasti Uyuni mengawasi Bahrain hingga [[1235]], kemudian kepulauan dengan waktu yang singkat dikuasai oleh penguasa Persia dari [[Provinsi Fars|Fars]]. Pada [[1253]], para [[UsrufiUsfuri]] [[Badui]] membawa turun [[dinasti Uyuni]], dengan cara memperoleh dengan melakukan pengawasan terhadap [[Arabia Timur]], termasuk pulau Bahrain. Pada [[1330]], kepulauan menjadi sebuah negara jajahan dibawah penguasaan [[Hormuz]],<ref name=Rentz>Rentz, G. "al- Baḥrayn". ''[[Encyclopaedia of Islam]]''. Edited by: P. Bearman, Th. Bianquis, C.E. Bosworth, E. van Donzel and W.P. Heinrichs. Brill, 2008. Brill Online. 15 March 2008 [http://www.brillonline.nl/subscriber/entry?entry=islam_COM-0089]</ref> walaupun aslinya pulau diawasi oleh orang-orang Syi'ah [[Dinasti Jarwani|Jarwani]] dari [[Qatif]].<ref>[[#Cole|Cole]], p. 179</ref>

Pada pertengahan abad ke-15, kepulauan berada dibawah kekuasaan [[Dinasti JabridJabri]], sebuah dinasti [[Badui]] yang juga bermarkas di Al-Ahsa yang menguasai sebagian besar [[Arabia Timur]].