Stasiun Babat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 87:
Untuk mengatasi permasalahan di atas, pada tahun [[1988]], sesuai kebijakan dari [[bupati|Bupati Kepala Daerah Tingkat II]] [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]], [[Kabupaten Bekasi|Suko Martono]] ([[1983]]-[[1993]]), maka pemerintah [[Kabupaten Bekasi|Kabupaten Daerah Tingkat II Bekasi]] dan [[Departemen Perhubungan]] harus membangun [[jalur ganda]] dan jalur pintas (''shortcut'') [[kereta api]] serta [[elektrifikasi]], mengadakan pengadaan [[fasilitas]] penumpang dan barang, mengadakan pengadaan [[air]] bersih, [[listrik]] [[PLN]] dan [[telepon]], meningkatkan jumlah [[penumpang]] dan [[barang]], memperluas [[stasiun kereta api]] dan menambah [[jalur]] [[kereta api]] agar bertujuan untuk mencegah [[kecelakaan]] dan per[[silang]]an antar[[kereta api]] di setiap [[stasiun kereta api]] dan '''Stasiun Jatimekar'''.
Saat pembangunan [[jalur ganda]] dan [[jalur pintas]] (''shortcut'') [[kereta api]] serta perluasan [[jembatan]] [[kereta api]] [[sungai|Kali Cakung]] di daerah [[Jatikramat, Jati Asih, Bekasi|Jatikramat]] dan penambahan [[jalur]] [[kereta api]] di '''Stasiun Jatimekar''', [[Stasiun Jatiasih|Jatiasih]], [[Stasiun Jatikramat|Jatikramat]] dan [[Stasiun Jatibening|Jatibening]], yang dimulai pada akhir dekade [[1980-an]], tepatnya tahun [[1988]], [[pemerintah|Pemerintah]] [[Kabupaten Bekasi|Kabupaten Daerah Tingkat II Bekasi]] dan [[Departemen Perhubungan]] dengan menutup berbagai [[stasiun kereta api]], seperti: [[Halte Tepus]] (di lintas [[Jalur kereta api Tanjung Barat-Jatiasih|Tanjung Barat-Jatiasih]]), [[Halte Jedor]], [[Halte Kepuh]] (jembatan kereta api sungai) dan [[Halte Kiham]] (di lintas [[Jalur kereta api Jabung-Cakung|Jabung-Cakung]]).
Satu dekade lalu, Tepatnya sekitar dekade [[1970-an]] awal, sekitar tahun [[1972]], [[Kereta Api (perusahaan)|PJKA]] menutup dan membongkar jalur [[kereta api]] ke [[Jatibening, Pondok Gede, Bekasi|Kampung Dalem]] akibat okupansi yang minim dan dikarenakan karena ada pembangunan [[jalur ganda]], [[jalur pintas]] (''shortcut''), perluasan [[jembatan]] [[kereta api]] di daerah Jedor dan penambahan [[jalur]] [[kereta api]] di berbagai [[stasiun kereta api]] besar di [[Kota Bekasi]], bersamaan dengan di [[Stasiun Jatiasih|Jatiasih]], [[Stasiun Jatikramat|Jatikramat]], [[Stasiun Jatibening|Jatibening]], [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] dan [[Stasiun Tambun|Tambun]].
|