Batalyon Infanteri 330: Perbedaan antara revisi

'''Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma''' disingkat '''[http://www.yoniflinud330.mil.id/index.php?option=com_content&view=article&id=52&Itemid=1 Yonif Para Raider 330]/Tri Dharma '''yang berlokasi di [[Cicalengka, Bandung|Cicalengka]], merupakan salah satu dari tiga [[batalyon]] Para Raider yang berada dibawahdi bawah naungan [[Brigif Linud 17/Kujang I|Brigade Infanteri Para Raider 17/Kujang I]], [[Divisi Infanteri 1/Kostrad]]. Dua batalyon lainnya, yaitu [[Yonif Linud 328/Dirgahayu|Yonif Para Raider 328/Dirgahayu]] yang berlokasi di [[Cilodong, Cilodong, Depok|Cilodong]], [[Depok]], dan [[Yonif Linud 305/Tengkorak|Yonif Para Raider 305/Tengkorak]] yang berlokasi di [[Karawang, Karawang|Karawang]]. Yonif Para Raider ini Berdiri pada tanggal [[25 April]] [[1952]], dengan kekuatannya meliputi 4 [[kompi]], yaitu Kompi Senapan A, Senapan B, Senapan C, dan Kompi Bantuan. Masing-masing kompi beranggotakan rata-rata 146 prajurit.

Operasi Bharata Yudha atau/Penumpasan GerombolanKarto Suwiryo dari tahun 1964 s.d 1965. Pada tanggal 5 Februari 1965 pukul 06.30 WITA Gembong Gerombolan DI/TII ”[[Kahar Muzakar]]” tertembak mati oleh senjata Thomson Koptu Ili Sadeli dalam penyergapan yang dilakukan oleh Peleton I Kompi B dibawahdi bawah pimpinan Peltu Umar Sumarna dipinggir Sungai Lasolo. Wimpel Tanda Peristiwa Penumpasan Gerombolan DI/TII “[[Kahar Muzakar]]” yang tertembak mati oleh anggota Yonif Linud 330/Tri Dharma