Festival Film Indonesia: Perbedaan antara revisi
[revisi terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 20:
== Sejarah ==
=== Awal Pembentukan ===
[[Berkas:Theatre during first Indonesian Film Festival, Peran Pemuda dalam Kebangkitan Film Indonesia, p157.jpg|thumb|240px|[[Bioskop Metropole, Jakarta]] memperingati Festival Film Indonesia pertama tahun 1955.]]
Tahun 1955, nasib perfilman nasional cukup mengkhawatirkan. Pertama, menghadapi persaingan cukup berat dari film Malaya (kini Malaysia). Kemudian digantikan dengan maraknya film India, yang menyedot penonton kelas menengah ke bawah. Sementara bioskop-bioskop kelas satu menolak memutar film-film nasional dan dimonopoli film-film dari Amerika Serikat. Dalam suasana suram begitu, dua tokoh perfilman, masing-masing [[Usmar Ismail]] dan [[Djamaluddin Malik]], mempelopori Festival Film Indonesia (FFI).
Baris 30:
Beberapa kali penyelenggaraan FFI vakum. Hal ini diakibatkan kondisi politik yang tidak menentu pada saat itu. Penyelenggaraan FFI baik pada tahun 1955, 1960 hingga tahun 1967 yang dinamakan Pekan Apresiasi Film Nasional, kerap disebut pemerhati film sebagai ''Pra-FFI''. Antara tahun 1970 sampai 1975 terdapat festival terbatas berupa Pemilihan Aktor/Aktris Terbaik yang diselenggarakan oleh PWI Jaya Seksi Film Kegiatan ini memang akhirnya tersaingi oleh masyarakat film yang dikelola oleh Yayasan Nasional Film Indonesia (YFI), dan mendapat dukungan oleh [[Departemen Penerangan Republik Indonesia]], yang pada waktu itu merupakan institusi pembina perfilman nasional.
YFI mengadakan festival film tahun 1973, yang seterusnya disebut Festival Film Indonesia, dengan menobatkan [[Perkawinan (film)|Perkawinan]] karya [[Wim Umboh]], meraih pula piala untuk sutradara terbaik. Di satu sisi, pemilihan Aktor/Aktris Terbaik versi wartawan dihentikan pada tahun 1975 alias terintegrasi dengan YFI. Pada sisi lain, Departemen Penerangan memprakarsai dibentuknya Dewan Film Nasional. Maka melalui lembaga ini pelaksana FFI tahun 1981 yang dilakukan YFI dilebur. Maka pada tahun 1982
|oclc=44427179 | page = 60 }}</ref>
Baris 74:
Pada [[Festival Film Indonesia 2008|FFI 2008]] mulai digunakan Piala Citra bentuk baru. Sejumlah seniman seni rupa dan seni patung bekerja membuat rancangan Piala Citra dengan mengubah desain Piala Citra yang terwujud selama ini yaitu yaitu [[Heru Sudjarwo|Heru Sudjarwo, S.Sn., M.A.]], (Koordinator), Prof. Drs. Yusuf Affendi MA, Drs. H. Dan Hisman Kartakusumah, Indros Sungkowo, dan Bambang Noorcahyo, S.Sn.<ref>[http://festivalfilmindonesia.net/index.php?option=com_content&task=view&id=130&Itemid=113 Dewan Juri FFI 2008 tersusun, acara puncak di Bandung]</ref> Rancangan menjadi simbol bagi semangat baru penyelenggaraan FFI.<ref>{{cite web|url=http://www.beritasatu.com/film/218256-festival-film-indonesia-2014-lakukan-beberapa-terobosan-baru.html|title=Festival Film Indonesia 2014 Lakukan Beberapa Terobosan Baru|author=Hendro D Situmorang|date=18 Oktober 2014|publisher=''[[Berita Satu]]''}}</ref>
Namun pada penyelenggaraan [[Festival Film Indonesia 2014|FFI 2014]], piala citra kembali diubah kembali ke bentuk awalnya yakni rancangan Gregorius Sidharta dengan sedikit modifikasi ulang oleh [[Dolorosa Sinaga]]. Hal ini sebagai simbol kembalinya penyelenggaraan FFI kepada semangat awal.
== Penghargaan ==
Pada setiap penyelenggaraan FFI, dibagikan Piala Citra untuk 16 kategori, yaitu:
* [[Penghargaan FFI untuk Film Bioskop Terbaik|Film Bioskop Terbaik]] (Piala Citra Utama)
* [[Penghargaan FFI untuk Penyutradaraan Terbaik|Penyutradaraan Terbaik]]
Baris 85:
* [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik]]
* [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Anak Terbaik|Pemeran Anak Terbaik]]
* [[Penghargaan FFI untuk Skenario Asli Terbaik|Skenario Asli Terbaik]]
* [[Penghargaan FFI untuk Skenario Adaptasi Terbaik|Skenario Adaptasi Terbaik]]
* [[Penghargaan FFI untuk Tata Sinematografi Terbaik|Tata Sinematografi Terbaik]]
* [[Penghargaan FFI untuk Penyuntingan Terbaik|Penyuntingan Terbaik]]
|