Stres: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hairobi (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 25:
 
 
Stres kerja yang dialami seseorang dipengaruhi oleh faktor penyebab stres baik yang berasal dari dalam pekerjaan maupun dari luar pekerjaan. Faktor penyebab stres kerja yang dibahas dalam penelitian ini hanya faktor organisasional, yakni faktor yang berasal dari dalam pekerjaan yang mencakup tuntutan tugas, tuntutan peran, tuntutan hubungan antarpribadi, struktur organisasi, kepemimpinan organisasi, dan tahap hidup organisasi.
 
Tuntutan tugas adalah faktor yang terkait dengan pekerjaan seseorang.<ref name=faktor/> Tuntutan tersebut meliputi desain pekerjaan individual, kondisi kerja, dan tata letak fisik pekerjaan.<ref name=faktor/> Sebagai contoh, bekerja di ruangan yang terlalu sesak atau di [[lokasi]] yang selalu terganggu oleh suara bising dapat meningkatkan kecemasan dan stres.<ref name=cemas>Evans, G. W. {{en}}"Stress and Open-Office Noise," ''Journal of Applied Psychology'', Oktober 2000, hal. 779-783.</ref> Dengan semakin pentingnya layanan pelanggan, pekerjaan yang menuntut faktor [[emosi]]onal bisa menjadi sumber stres.<ref name=cemas/>
Baris 36:
Faktor-faktor pribadi terdiri dari masalah [[keluarga]], masalah ekonomi pribadi, serta [[kepribadian]] dan karakter yang melekat dalam diri seseorang.<ref name=stres/>
 
Survei nasional secara konsisten menunjukkan bahwa orang sangat mementingkan hubungan [[keluarga]] dan pribadi. berbagai kesulitan dalam hidup perkawinan, retaknya hubungan, dan kesulitan masalah disiplin dengan [[anak]]-anak adalah beberapa contoh masalah hubungan yang menciptakan stres.<ref name=pribadi>Major, V. S. "Work Time, Work Interference with Family, and Psychological Distress," ''Journal of Applied Psychology'', Juni 2002, hal. 427-436.</ref>
 
Masalah ekonomi karena pola hidup yang lebih besar pasak daripada tiang adalah kendala pribadi lain yang menciptakan stres bagi karyawan dan mengganggu konsentrasi kerja karyawan.<ref name=stres/> Studi terhadap tiga [[organisasi]] yang berbeda menunjukkan bahwa gejala-gejala stres yang dilaporkan sebelum memulai pekerjaan sebagian besar merupakan varians dari berbagai gejala stres yang dilaporkan sembilan bulan kemudian.<ref name=eko>Nelson, D. L. "Chronic Work Stress and Coping: A Longitudinal Study and Suggested New Directions," ''Academy of Management Journal'', Desember 1990, hal. 859-869.</ref> Hal ini membawa para peneliti pada kesimpulan bahwa sebagian orang memiliki kecenderungan kecenderungan inheren untuk mengaksentuasi aspek-aspek negatif [[dunia]] secara umum.<ref name=eko/> Jika kesimpulan ini benar, faktor individual yang secara signifikan memengaruhi stres adalah sifat dasar seseorang.<ref name=eko/> Artinya, gejala stres yang diekspresikan pada pekerjaan bisa jadi sebenarnya berasal dari [[kepribadian]] orang itu.<ref name=eko/>
Baris 42:
== Akibat ==
[[Berkas:Non-smoking.JPG|thumb|200px|right|Merokok berkaitan dengan gejala stres]]
Stres menampakkan diri dengan berbagai cara. Sebagai contoh, seorang individu yang sedang stres berat mungkin mengalami [[tekanan darah]] tinggi, seriawan, jadi mudah jengkel, sulit membuat keputusan yang bersifat rutin, kehilangan selera makan, rentan terhadap kecelakaan, dan sebagainya.<ref name=akibat>Schuler. "Definition and Conceptualization of Stress," hal. 200-205.</ref> Akibat stres dapat dikelompokkan dalam tiga kategori umum: gejala [[fisiologis]], gejala [[psikologi]]s, dan gejala [[perilaku]].<ref name=akibat/>
 
Pengaruh gejala stres biasanya berupa gejala fisiologis.<ref name=akibat/> Terdapat riset yang menyimpulkan bahwa stres dapat menciptakan perubahan dalam [[metabolisme]], meningkatkan detak [[jantung]] dan tarikan napas, menaikkan tekanan darah, menimbulkan sakit kepala, dan memicu [[serangan jantung]].<ref name=akibat/>
Baris 52:
== Mengatasi ==
Stres dapat diatasi atau diringankan dampaknya dengan cara:{{citation needed}}
* mengkonsultasikan masalah yang sedang dihadapi kepada psikiater atau rekan kerja atau teman dekat
* melakukan olahraga ringan
* mengkonsumsi bahan makanan kaya gizi
* menonton acara komedian atau lawak
* bermain game
 
== Referensi ==
Baris 62:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.stress.org/topic-definition-stress.htm The American Institute of Stress]
 
[[Kategori:Psikologi]]