Pintu Pohan Meranti, Toba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 16:
== Geografi ==
Kecamatan Pintu Pohan Meranti memiliki luas wilayah 277,27 km² atau 13,71% dari total luas Kabupaten Toba Samosir.
Kecamatan Pintu Pohan Meranti berada pada 2°49’- 2°58’ Lintang Utara dan 99°20’ - 99°44’ Bujur Timur.
Kecamatan Pintu Pohan Meranti berada diatas sekitar 120 hingga 1.200 meter dari permukaan laut.
Baris 26:
[[Waduk Sigura-Gura]] yang merupakan waduk kedua terbesar di Indonesia terletak di Kecamatan Pintu Pohan Meranti digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik untuk pabrik [[aluminium]] (PT. Inalum).
Sekitar 43,77% dari seluruh luas wilayah Kecamatan Pintu Pohan Meranti merupakan hutan negara jenis Hutan Lindung.
=== Batas wilayah ===
Baris 46:
=== Sejarah Kecamatan ===
Desa-desa yang ada di wilayah Kecamatan Pintu Pohan Meranti dahulunya berada diantara pemerintahan [[Porsea, Toba Samosir|Kecamatan Porsea]] (Desa [[Ambar Halim, Pintu Pohan Meranti, Toba Samosir|Ambar Halim]], [[Halado, Pintu Pohan Meranti, Toba Samosir|Halado]], [[Pintu Pohan, Pintu Pohan Meranti, Toba Samosir|Pintu Pohan]], dan [[Pintu Pohan Dolok, Pintu Pohan Meranti, Toba Samosir|Pintu Pohan Dolok]]) dan [[Habinsaran, Toba Samosir|Kecamatan Habinsaran]] (Desa [[Meranti Barat, Silaen, Toba Samosir|Meranti Barat]], [[Meranti Tengah, Pintu Pohan Meranti, Toba Samosir|Meranti Tengah]], [[Meranti Timur, Pintu Pohan Meranti, Toba Samosir|Meranti Timur]], dan [[Meranti Utara, Pintu Pohan Meranti, Toba Samosir|Meranti Utara]]). Kemudian sekitar tahun 1983 diadakan pemekaran Kecamatan Porsea oleh pemerintah [[Kabupaten Tapanuli Utara]], yaitu Desa Ambar Halim, Halado, Meranti Barat, Pintu Pohan, Pintu Pohan Dolok, [[Sibide, Silaen, Toba Samosir|Sibide]], dan [[Sibide Barat, Silaen, Toba Samosir|Sibide Barat]] menjadi Kecamatan Perwakilan yang ibukotanya Pintu Pohan atau disebut dengan Kecamatan Perwakilan Pintu Pohan. Sedangkan Kecamatan Habinsaran dimekarkan menjadi Kecamatan Perwakilan yang terdiri dari Desa Meranti Utara, Meranti Timur, Meranti Barat dan Meranti Tengah yang ibukotanya Meranti atau disebut dengan Kecamatan Perwakilan Meranti. Kemudian sekitar tahun 1988 Kecamatan Perwakilan Pintu Pohan digabung dengan Kecamatan Perwakilan Meranti yang diberi nama Kecamatan Pembantu Pintu Pohan Meranti.
Ketika pembentukan [[Kabupaten Toba Samosir]] sebagai hasil pemekaran [[Kabupaten Tapanuli Utara]] pada tahun 1998, Pintu Pohan Meranti masih memiliki status sebagai Kecamatan Pembantu. Pembentukan Kecamatan Pintu Pohan Meranti didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir No. 7 Tahun 2002 tentang pembentukan Kecamatan Pintu Pohan Meranti (didefenitifkan menjadi kecamatan), [[Ajibata, Toba Samosir|Kecamatan Ajibata]] (dimekarkan dari [[Lumban Julu, Toba Samosir|Kecamatan Lumban Julu]], [[Ronggur Nihuta, Samosir|Kecamatan Ronggur Nihuta]] (dimekarkan dari [[Pangururan, Samosir|Kecamatan Pangururan]]), dan [[Uluan, Toba Samosir|Kecamatan Uluan]] (didefenitifkan menjadi kecamatan).
Kecamatan Pintu Pohan Meranti ketika terbentuk semula terdiri dari sepuluh desa. Namun sejak awal tahun 2009 berkurang menjadi tujuh desa, karena sesuai dengan Peraturan Daerah
=== Daftar desa/kelurahan di Kecamatan Pintu Pohan Meranti ===
Baris 75:
|}
===
{| class="wikitable collapsible collapsed"
Baris 108:
Mayoritas penduduk Kecamatan Pintu Pohan Meranti memeluk agama [[Kristen]]. Kecamatan Pintu Pohan Meranti juga terdapat penduduk yang meyakini ajaran aliran kepercayaan seperti [[Parmalim]], penduduk yang beraliran kepercayaan Parmalim dominan terdapat di Desa Meranti Timur dan Meranti Utara.
Di Kecamatan Pintu Pohan Meranti terdapat 35 sarana ibadah yang terdiri dari 24 bangunan [[Gereja]], 6 [[Masjid]], dan 5 [[Langgar]].
==== Sarana ibadah menurut desa/kelurahan di Kecamatan Pintu Pohan Meranti ====
Baris 173:
=== Pertanian & Peternakan ===
Sumber penghasilan utama penduduk di Kecamatan Pintu Pohan Meranti adalah di sektor perkebunan dan pertanian padi sawah, hal ini didukung oleh lahan perkebunan sawit dan karet yang cukup memadai.
Dari jenis ternak besar yang diusahakan di Kecamatan Pintu Pohan Meranti pada umumnya adalah kerbau dan sapi. Sedangkan pada ternak kecil, yang paling dominan diusahakan adalah ternak domba, babi dan kambing. Untuk pemeliharaan pada ternak unggas, masyarakat di Kecamatan Pintu Pohan Meranti umumnya memelihara ternak ayam dan itik. Peternakan
| |||