Masjidil Haram: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RusdianaDablang (bicara | kontrib)
RusdianaDablang (bicara | kontrib)
Baris 80:
[[Berkas:Makkah 550m.jpg|jmpl|Masjidil Haram dilihat dari ketinggian 500 meter]]
 
=== Era kekuasaan Raja-raja Saudi ===
Dan di tahun 1375 H atau [[1956]] M, dimulailah perluasan Saudi yang pertama, meliputi semua arah, menambahkan ke dalam masjid suatu bangunan yang indah, terdiri dari tiga lantai. Dan pada perluasan ini dibangun tempat [[sa'i]] untuk pertama kalinya, dan digabungkan ke dalam Masjidil Haram, yang dahulunya adalah pasar, sehingga luas masjid menjadi 193.300 m<sup>2</sup> dengan tambahan seluas 153.000m<sup>2</sup> sehingga masjid dapat menampung sekitar 400 ribu jemaah salat, yang sebelumnya hanya dapat menampung 50 ribu.
Renovasi besar pertama yang dilakukan di era Raja-raja Saudi berlangsung pada tahun [[1955]] hingga tahun [[1973]]. Selain penambahan tiga menara, atap masjid pun diperbaiki, sementara lantai masjid diganti dengan marmer yang baru.
Pada renovasi ini, dua bukit kecil [[Shofa dan Marwah]] dibuat di dalam Masjidil Haram. Dalam renovasi ini pula, seluruh fitur yang dibangun oleh arsitek kekaisaran Utsmaniyah, termasuk empat pilar, dirobohkan. <ref name="tnae"/><ref name="suara"/>
 
Renovasi kedua dilakukan ketika [[Arab Saudi]] dipimpin oleh Raja Fahd bin Abdulaziz Al Saud. Raja Fahd, pada tahun [[1982]] hingga [[1988]], membangun sebuah sayap bangunan baru dan area shalat ruang terbuka di Masjidil Haram.
Dan di tahun 1409 H atau [[1989]] M, Khadimul Haramain Raja [[Fahd bin Abdul Aziz]] memerintahkan untuk memperluas Masjidil Haram dari arah barat: dari pintu Umrah sampai ke pintu [[Abdul Aziz|Abdul Aziz dari Arab Saudi]] dengan luas mencapai 76.000 m<sup>2</sup>, terbagi menjadi lantai dasar, ''basements'' dan lantai satu serta loteng (atap), tambahan ini dapat menampung sekitar 152.000 jemaah shalat, dan di atas kedua sisi pintu Utama perluasan (pintu Raja Fand) ditambahkan dua [[menara]], sebagaimana didirikan 3 [[kubah]] baru yang berdampingan di atas loteng bangunan baru, dan didesain dengan ''AC central'' dibuat terminalnya di [[Ajyad, Mekkah|Ajyad]], sebagaimana perluasan juga meliputi pembangunan halaman luar masjid dan pengubinannya dengan marmer putih, seperti halaman pintu Raja Fahd, pintu Raja Abdul Aziz, halaman Syamiah dan halaman yang terletak di timur tempat sa'i, luas halaman ini mencapai 85.000 m<sup>2</sup> cukup untuk menampung 190.000 jemaah shalat, dengan itu luas global Masjidil Haram meliputi loteng dan halaman 356.000m<sup>2</sup> cukup untuk menampung lebih dari satu juta jemaah shalat.
Renovasi ketiga dilakukan pada tahun [[1988]] hingga [[2005]]. Pada renovasi ini, dibangun beberapa menara tambahan, serta area [[salat]] di dalam dan sekitar masjid. Sebuah kediaman untuk raja juga dibangun berhadapan dengan masjid.<ref name="tnae"/><ref name="suara"/>
 
Selain itu, dibangun pula 18 gerbang tambahan, tiga kubah, serta 500 pilar marmer. Masjidil Haram juga dilengkapi dengan pendingin udara, eskalator, dan sistem pengairan.<ref name="suara"/>
Pada tahun 1428 H Khadimul Haramain Raja Abdullah bin Abdul Aziz hafidhahullah, memerintahkan untuk memugar bangunan tempat sa'i dan memperluasnya ke arah timur 20 meter, dengan tambahan lantai tiga, maka lebarnya menjadi 40 meter, dan luasnya secara keseluruhan 72.000 m<sup>2</sup> setelah sebelumnya 29.400 m<sup>2</sup>, dan direhab pembangunan tempat sa'i area [[Shofa dan Marwah]] dengan kubah-kubah baru dan menara, maka dibangun 4 eskalator baru di arah Marwa digunakan untuk mengkosongkan tempat sa'i dari jema'ah, dan di lantai satu dan dua dibuat jalan khusus untuk orang-orang sakit dan manula, maka luas bangunan ini secara menyeluruh, mencakup semua lantai di tempat sa'i dan tempat-tempat pelayaanan sekitar 125.000m<sup>2</sup>.
 
==== Masa kekuasaan Raja Abdullah bin Abdulaziz ====
Dan di tahun 1429 H Khadimul Haramain Raja Abdullah memerintahkan untuk memperluas halaman-halaman bagian utara Masjidil Haram dengan kedalaman 380m kira-kira, membangun terowongan untuk pejalan kaki dan pusat pelayanan dengan luas 300 ribu meter persegi, diperkirakan dapat menampung sampai 250 jemaah salat.<ref>{{cite web|url= http://www.rumahallah.com/2012/11/sejarah-dan-pembangunan-masjidil-haram.html?m=1#sthash.b8r2kLje.dpuf|title=Sejarah dan Pembangunan Masjidil Haram|accesdate=17 November 2016}}</ref>
Pada tahun [[2007]], Raja Abdullah memulai proyek raksasa untuk memperluas kapasitas masjid agar bisa menampung hingga 2 juta jamaah. Proyek ini diprediksi akan rampung pada tahun 2020.
Perluasan masjid dimulai pada bulan [[Agustus]] [[2011]]. Area masjid yang semula seluas 356.000 meter persegi akan dikembangkan menjadi 400.000 meter persegi. Sebuah gerbang yang diberi nama Gerbang Raja Abdullah dibangun bersama tambahan dua menara masjid.<ref name="suara"/>
 
==== Proyek pembangunan di bawah Raja Salman bin Abdulaziz ====
Tahta [[Arab Saudi|Kerajaan Arab Saudi]] jatuh ke tangan [[Salman dari Arab Saudi|Salman bin Abdul Aziz]], setelah Raja Abdullah wafat. Raja Salman, pada bulan [[Juli]]&nbsp;[[2015]] lalu, meluncurkan lima proyek ekspansi Masjidil Haram agar bisa mengakomodasi lebih dari 1,6 juta jamaah haji.<ref name="tnae"/>
 
Proyek ini mencakup pembangunan gedung, terowongan, gedung-gedung tempat tinggal bagi jamaah haji, serta sebuah jalan lingkar. Perluasan bangunan mencakup 1,47 juta meter persegi dan pembangunan 78 gerbang baru.
Sebanyak enam lantai untuk shalat untuk sembahyang, 680 eskalator, 24 elevator untuk jamaah berkebutuhan khusus, 21.000 toilet dan tempat wudhu.
 
DanNilai diproyek tahunyang 1429sudah Hdigelar Khadimulpada Haramaintahun 2011 oleh Raja Abdullah memerintahkanini untukmencapai memperluas halaman-halaman bagian utara Masjidil Haram dengan kedalaman 380m kira-kira26,6 membangunmiliar terowonganDolar untukAS. pejalanPemegang kaki dan pusat pelayanan dengan luas 300 ribu meter persegi,tender diperkirakanproyek dapatraksasa menampungini sampaiadalah 250[[Saudi jemaahBinladin|Binladin salatGroup]].<ref>{{cite web|url= http://www.rumahallah.com/2012/11/sejarah-dan-pembangunan-masjidil-haram.html?m=1#sthash.b8r2kLje.dpuf|title=Sejarah dan Pembangunan Masjidil Haram|accesdate=17 November 2016}}</ref>
 
=== Pendudukan Masjidil Haram 1979 ===