Halte Winongo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
'''Stasiun Winongo''' ('''WGO''') adalah stasiun kereta api nonaktif yang berada di [[Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul]]. Stasiun ini berada pada wilayah [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]. Stasiun ini dibangun mulai tahun [[1895]] dan selesai pada [[1912]]-[[1919]] sebagai pengembangan jalur kereta api lintas Yogyakarta-Sewugalur<ref name="bpcb">[http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/2013/08/22/sejarah-jalur-trem-yogyakarta-brosot-1895-1976/ BPCB Yogyakarta, Kemendikbud: Sejarah Jalur Trem Yogyakarta-Brosot]</ref> oleh [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS), salah satu perusahaan kereta api pertama di [[Hindia Belanda]].
 
Letak stasiun ini cukup strategis karena berada tak jauh dari [[Pabrik Gula Madukismo]]. Maka dari itu dibangunlah jalur cabang ke pabrik gula itu supaya gulanya bisa diangkut oleh kereta api. Pabrik Gula Madukismo sampai saat ini masih aktif meksipun tak sejaya dahulu. Stasiun dan jalur ini ditutup pada tahun [[1973]] karena kalah bersaing dengan moda transportasi lainnya dan juga karena bertambahnya mobil-mobil pribadi. Kini bangunan stasiun iniwinongo kini masih ada, namun kondisinya sudah rusak.
 
Bangunan ini sempat dijadikan rumah keluarga Atmopawiro. Dikisahkan pula, bahwa bangunan stasiun mengalami kerusakan parah akibat [[gempa bumi Yogyakarta 2006|gempa Bantul 2006]]. Kemudian, warga berinisiatif memperbaiki bangunan dengan mengubah letak pintu yang seharusnya menghadap ke barat menjadi ke arah selatan. Sampai saat ini, bangunan stasiun Winongo dimanfaatkan sebagai [[Karang Taruna|karang taruna]] masyarakat setempat. Bangunannya kini sudah dimural.