Bai'at 'Aqabah Kedua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 1:
'''Bai'at 'Aqabah II''' ([[622 M]]) adalah perjanjian yang dilakukan oleh [[Nabi]] [[Muhammad]] Sallallahu'Alaihi Wasallam terhadap 73 orang pria dan 2 orang wanita dari [[Yatsrib]] pada waktu tengah malam. Wanita itu adalah [[Nusaibah bintu Ka’ab]] dan [[Asma’ bintu ‘Amr bin ‘Adiy]]. Perjanjian ini terjadi pada tahun ketiga belas kenabian. [[Mush’ab bin ‘Umair]] kembali ikut bersamanya beserta dengan penduduk Yatsrib yang sudah terlebih dahulu masuk Islam.
 
Mereka menjumpai Muhammad[[Rosulullah]] di ‘Aqabah pada suatu malam. MuhammadNabi Sallallahu'Alaihi Wasallam datang bersama pamannya [[Abbas bin Abdul-Muththalib|Al ‘Abbas bin ‘Abdil Muthallib]]. Ketika itu Al ‘Abbas masih musyrik, hanya saja ia ingin meminta jaminan keamanan bagi keponakannya Muhammad[[Rosul]] Sallallahu'Alaihi Wasallam, kepada orang-orang Yatsrib itu. Ketika itu Al ‘Abbas adalah orang pertama yang angkat bicara kemudian disusul oleh MuhammadRosulullah yang membacakan beberapa ayat [[Al Qur'an]] dan menyerukan tentang [[Islam]].
 
Kemudian MuhammadRosulullah Sallallahu'Alaihi Wasallam rosululloh membaiat orang-orang Yatsrib itu . Isi baiatnya adalah:
* Untuk mendengar dan taat, baik dalam perkara yang mereka sukai maupun yang mereka benci.
* Untuk berinfak baik dalam keadaan sempit maupun lapang.
Baris 10:
* Agar mereka melindungi Muhammad sebagaimana mereka melindungi wanita­-wanita dan anak-anak mereka sendiri.
 
Setelah baiat itu, MuhammadNabi Sallallahu'Alaihi Wasallam kembali ke [[Makkah]] untuk meneruskan dakwah. Kemudian ia mendapatkan gangguan dari kaum [[musyrikin]] kepada kaum muslimin yang dirasa semakin keras. Maka MuhammadNabi Sallallahu'Alaihi Wasallam memberikan perintah kepada kaum muslimin untuk berhijrah ke Yatsrib. Baik secara sendiri-sendiri, maupun berkelompok. Mereka berhijrah dengan sembunyi-sembunyi, sehingga kaum musyrikin tidak mengetahui kepindahan mereka.
 
Pada waktu itu, orang pertama yang berhijrah adalah [[Abu Salamah bin ‘Abdil Asad]] dan [[Mush’ab bin ‘Umair]], serta [[‘Amr bin Ummi Maktum]]. Kemudian disusul oleh [[Bilal bin Rabah]] [[Sa'ad bin Abi Waqqash]], [[Ammar bin Yasir]], dan [[Umar bin Khatthab]] berhijrah. Mereka berhijrah di dalam rombongan dua puluh orang sahabat. Tersisa MuhammadRosul Sallallahu'Alaihi Wasallam, [[Abu Bakr]], [[‘Ali bin Abi Thalib]] dan sebagian sahabat.
 
== Lihat pula ==