Pakis haji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 22:
Pakis haji ber[[habitus]] mirip [[Arecaceae|palem]], namun sebenarnya sangat jauh kekerabatannya. Kemiripan ini berasal dari susunan anak daunnya yang tersusun berpasangan. Semua pakis haji berumah dua (''dioecious'') sehingga terdapat tumbuhan jantan dan betina. Serbuk sari dihasilkan oleh tumbuhan [[jantan]] dari [[strobilus|runjung]] besar yang tumbuh dari ujung batang. Alat betina mirip [[daun]] dengan [[biji]]-biji tumbuh dari samping. Alat betina tumbuh dari sela-sela ketiak daun. Walaupun ia disebut "pakis", dan daun mudanya juga ''mlungker'' sebagaimana [[pakis]] sejati, pakis haji sama sekali bukan anggota tumbuhan ber[[spora]] tersebut.
 
[[Berkas:Cycas_circinalis_female.jpg|thumbjmpl|leftkiri|200px|Tumbuhan betina ''Cycas circinalis''.]]
[[Berkas:C circinalis male.jpg|thumbjmpl|leftkiri|200px|Tumbuhan jantan ''Cycas circinalis''.]]
[[Berkas:Cycas on Indonesia.jpg|thumbjmpl|Pakis haji dewasa di sebuah taman]]
Akar beberapa jenis pakis haji dapat diinfeksi oleh sejenis [[Cyanobacteria]], ''[[Anabaena cycadeae]]'', yang pada gilirannya menguntungkan kedua pihak ([[simbiosis]] mutualistis). Akar yang terinfeksi akan membentuk semacam bintil-bintil yang berisi jasad renik tersebut.