Mahyong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 41:
Mitos ini juga mengklaim bahwa Kong Hu Cu suka akan burung-burung. Hal ini agaknya menerangkar arti nama "Mahyong" (burung gereja). Kong Hu Cu berasal dari Cina Selatan, dan "Mahyong" berasal dari ucapan nama dalam bahasa Yueyu (Kantonis) yang dibaratkan untuk permainan ini (pengucapan dialek Cina Selatan sesungguhnya lebih dekat ke ucapan Tionghoa klasik (jadi, lebih konservatif) <!--karena Cina Selatan bukan tempat asal bahasa Tionghoa)-->. Namun, tidak ada bukti bahwa mahjong sudah ada sebelum era [[Taiping]] sehingga tampaknya tak mungkin bahwa Kong Hu Cu adalah pencipta permainan ini.
 
Sebuah teori lain menyiratkan bahwa permainan ini dikembangkan dari permainan kartu dan domino Cina yang sudah ada sebelumnya sekitar tahun 1850. Beberapa sejarahwan percaya bahwa permainan ini didasarkan pada [[permainan kartu]] Cina yang bernama ''Mádiào'' (馬吊) (juga dikenal sebagai ''Ma Tiae'', artinya, ''Kuda Gantung''; atau ''Yèzí'' (葉子), ''Daun'') pada awal [[Dinasti Ming]].<ref>[http://www.poker168.com/file/file90.htm ''Yèzí'' dalam Dinasti Ming] [[Berkas:Symbole-zh.png|25px|Chinese only]]</ref> Permainan ini menggunakan 40 lembar kartu yang mirip dengan kartu-kartu yang digunakan dalam permainan Ya Pei. Ke-40 kartu ini, yang diberi nomor 1-9 dalam 4 ragam bersama-sama dengan empat kartu bunga tambahan, sangat mirip dengan penomoran untuk batu-batu mahjong sekarang. Hingga kini masih ada perdebatan tentang siapa yang menciptakan permainan ini. Sebuah teori mengatakan bahwa para perwira [[tentara Cina]] yang bertugas pada masa [[Pemberontakan Tai Ping]] menciptakan permainan ini untuk melewatkan waktu. Teori lain mengatakan bahwa seorang bangsawan yang tinggal di daerah [[Shanghai]] menciptakan permainan ini antara 1870 dan 1875. Diduga bahwa sekitar 1850 di kota [[Ningbo|Níngpō]] dua bersaudara menciptakan Mahjong dari permainan ''Mádiào'' yang telah ada sebelumnya.
 
Permainan tradisional Cina ini dilarang di negaranya sendiri pada 1949, ketika [[Republik Rakyat Tiongkok]] terbentuk. Pemerintahan [[komunis]] yang baru menganggap segala bentuk kegiatan judi sebagai lambang kebusukan [[kapitalisme|kapitalis]]. Setelah [[Revolusi Kebudayaan]], permainan ini dihidupkan kembali, dan sekali lagi Mahjong menjadi permainan rekreasi rakyat Cina.