Ejaan Bahasa Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
BayuAH (bicara | kontrib)
Permendikbud 50 Tahun 2015, bab I poin F tentang "Huruf Kapital" ayat 13.
Baris 3:
== Perbedaan dengan EYD ==
Perbedaan Ejaan Bahasa Indonesia dengan [[Ejaan yang Disempurnakan]] adalah:
# Penambahan huruf vokal diftong. Pada EYD, huruf diftong hanya tiga yaitu ai, au, oi, sedangkan pada EBI, huruf diftong ditambah satu yaitu ei (misalnya pada kata geiser dan survei). <ref>[http://blog.unnes.ac.id/bahasaindonesia/2016/05/11/perbedaan-eyd-dan-ebi/ Tiga Perbedaan EYD dan EBI]</ref>
# Penambahan panduan mengenai huruf tebal yang tidak terdapat dalam EYD.
# Penggunaan huruf kapital. Pada EYD tidak diatur bahwa huruf kapital digunakan untuk menulis unsur julukan, sedangkan dalam EBI, unsur julukan tidak diatur ditulis dengan awal huruf kapital.
# Penggunaan huruf tebal. Dalam EYD, fungsi huruf tebal ada tiga, yaitu menuliskan judul buku, bab, dan semacamnya, mengkhususkan huruf, serta menulis lema atau sublema dalam kamus. Dalam EBI, fungsi ketiga dihapus.<ref>[http://blog.unnes.ac.id/bahasaindonesia/2016/05/11/perbedaan-eyd-dan-ebi/ Tiga Perbedaan EYD dan EBI]</ref>
 
== Referensi ==