Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JakaSaja (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
JakaSaja (bicara | kontrib)
update
Baris 65:
*Manajemen Lingkungan Industri
*Proteksi Lingkungan
|label3 = KajianIlmu Perkembangan PerkotaanLingkungan <br> ([[S2S3]]) | data3 =*KajianIlmu PerkotaanLingkungan
*Manajemen Aset Perkotaan
*Manajemen Pembangunan Perkotaan
|label4 = Ilmu Lingkungan <br> ([[S3]]) | data4 =Ilmu Lingkungan
}}
{{Infobox
Baris 125 ⟶ 122:
* Teknologi Biomedis
 
Secara definitif, pada 1 Juli 2016, nomenklatur Program Pascasarjana Multidisplin Ilmu (PPS) UI tidak dikenal lagi. PPS UI berubah menjadi dua sekolah yaitu [[Sekolah Kajian Ilmu Lingkungan|Sekolah Pascasarjana Kajian Ilmu Lingungan]] dan [[Sekolah Kajian Ilmu Strategik dan Global Universitas Indonesia|Sekolah Pascasarjana Kajian Ilmu Strategik dan Global]].<ref>[http://www.ui.ac.id/berita/kembangkan-program-pascasarjana-ui-buka-dua-sekolah-baru.html Kembangkan Program Pascasarjana, UI membuka dua sekolah baru] TigaDua program studi PPS UI dialihkan ke SKIL UI diantaranyayaitu S2 Kajian Ilmu Lingkungan, S2 Kajian Pengembangan Perkotaan, dan S3 Ilmu Lingkungan.</ref>
 
==Lokasi==
Baris 135 ⟶ 132:
==Program Studi==
=== Magister (S2) ===
SKIL UI menerima berbagai lulusan sarjana dari displin ilmu apapun. SKIL UI memiliki 2 program studi yang bersifat multidisplin ilmu pada jenjang magister (yaitu S2) danKajian 1Ilmu programlingkungan telah berlangsung sejak tahun akademik [[1982]] dengan dukungan dari Menteri Lingkungan Hidup kala itu [[Emil Salim|Prof. Dr. Emil Salim]]. Program studi bersifatini multidsiplindidirikan ilmuuntuk padamemenuhi jenjangkebutuhan akan tenaga ahli tingkat magister yang memiliki pemahaman multidisiplin di bidang doktorIlmu (S3):Lingkungan.
 
==== S2 Kajian Ilmu Lingkungan ====
Penyelenggaraan program magister ilmu lingkungan telah berlangsung sejak tahun akademik [[1982]] dengan dukungan dari Menteri Lingkungan Hidup kala itu [[Emil Salim|Prof. Dr. Emil Salim]]. Program studi ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli tingkat magister yang memiliki pemahaman multidisiplin di bidang Ilmu Lingkungan.
 
Lulusan program studi Kajian Ilmu Lingkungan akan mendapatkan gelar Magister Sain (M.Si).
 
==== S2 Kajian Pengembangan Perkotaan ====
Awalnya program Kajian Pengembangan Perkontaan dibentuk dari suatu kelompok kerja yang secara rutin melakukan kajian lanjutan tentang perkotaan. Kemudian, kelompok kerja tersebut menyusun rencana untuk membentuk suatu Pusat Studi Perkotaan. Dengan keputusan rektor no.116/SK/R/UI/1996 pada tanggal [[13 Agustus]] [[1996]], Pusat Kajian Wilayah dan Perkotaan (PUSWIKA) dikukuhkan dan salah satu programnya adalah pendirian Program Studi Kajian Pengembangan Perkotaan (PSKPP).
 
Memahami kota dan wilayah dengan mengandalkan hanya pada satu disiplin ilmu dipastikan akan menjadi dangkal, atau bahkan menemui jalan buntu. Oleh karena itu pendekatan multidisiplin ilmu dalam mengkaji perkembangan kota dan wilayah merupakan suatu keharusan bagi para ilmuan dan analis. Oleh karena itu, lulusan program studi ini dirancang untuk memahami ilmu pengembangan perkotaan secara multidisplin.
 
Lulusan program studi Kajian Pengembangan Perkotaan akan mendapatkan gelar Magister Sain (M.Si).
 
=== Doktor (S3) ===
Baris 161 ⟶ 148:
|align="center"| 1 || Kajian Ilmu Lingkungan ||align="center"| S2 ||align="center"| A ||align="center"| Amat Baik
|-
|align="center"| 2 || KajianIlmu Pengembangan PerkotaanLingkungan ||align="center"| S2S3 ||align="center"| A ||align="center"| Amat Baik
|-
|align="center"| 3 || Ilmu Lingkungan ||align="center"| S3 ||align="center"| A ||align="center"| Amat Baik
|-
|}