Ebles Manzer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
||
Baris 3:
Ebles Manzer adalah anak haram [[Ramnulf II dari Poitiers]]. "Manzer" atau "[[Mamzer]]" berarti orang yang memalukan, anak pelacur, atau anak haram.<ref>Joseph Hurst Lupton, ''St. John of Damascus'' (London: Society for Promoting Christian Knowledge, 1882), 61; Edward C. Hegeler, ''The Monist, Volume XX'' (Chicago: The Open Court Publishing Company, 1910), 15.</ref> Tampaknya Ebles tidak peduli dengan namanya, dan "ketidaksahannya menjadi bagian dari gayanya."<ref>Sir Francis Palgrave, The History of Normandy and of England, Volume I (London: Macmillan and Co., 1878), 143, 657.</ref>
Setelah kematian ayahandanya (yang diracuni), Ebles mengambil mantel ayahandanya dan mendapatkan peran Comte Poitou. Namun Ebles tidak dapat mempertahankan gelar itu pada waktu lama. [[Aymar dari Poitiers|Aymar]], keturunan dari salah satu pendahulu Ramnulf II, menentang hak Ebles untuk memerintah, karena Ebles hanyalah seorang anak haram. Pada tahun 892, [[Aymar dari Poitiers|Aymar]], yang didukung oleh [[Eudes dari
Pada tahun 902, Ebles, dengan bantuan [[Guillaume I dari Aquitaine|Guillaume yang Saleh]], kerabat jauhnya, menguasai Poitiers ketika [[Aymar dari Poitiers|Aymar]] tidak berada ditempat, dan membuktikan dirinya sendiri di dalam posisinya terdahulu. [[Charles yang Sederhana|Charles III]], yang mengenal Ebles sebagai sahabat kecilnya, kemudian dengan resmi memberikan Ebles dengan gelar, Comte Poitiers. Ebles akan memegang gelar ini sampai kematiannya.<ref name="MOdlV 136"/>
Baris 11:
Pada tahun 904, ia menguasai [[Sejarah Limousin|Limousin]].
Pada tahun 911 ia bersama dengan dua komandan
Pada hari Sabtu, tanggal 20 Juli 911, pertempuran di antara pasukan
Ebles agak lama tiba di Chartres, sehingga ia tidak dapat "ambil bagian di dalam konflik ini." Mitra kemenangannya membanggakan kemenangan mereka, dan mengejek Ebles dan pasukannya yang lambat. Untuk menebus kehormatannya, Ebles menerima tantangan untuk menghadapi sisa tentara Denmark yang tetap berkemah di Mont-Levis. Namun pasukan Ebles dengan telak dikalahkan.
Baris 19:
Ketika dermawan Ebles, [[Guillaume I dari Aquitaine|Guillaume yang Saleh]], meninggal, Guillaume digantikan sebagai Adipati Aquitaine oleh [[Guillaume II dari Aquitaine|Guillaume yang Lebih Muda]]. Pada tahun 927, [[Guillaume II dari Aquitania|Guillaume yang Lebih Muda]] meninggal, dan ia meninggalkan gelarnya kepada saudaranya [[Acfred dari Aquitaine|Acfred]]; namun Acfred bahkan tidak hidup sampai setahun. Acfred menjadikan Ebles sebagai ahli warisnya, dan pada tahun 928 Ebles mengambil gelar Adipati Aquitaine, [[Comte Berry]], [[Daftar Penguasa Auvergne|Comte Auvergne]], dan [[Le Puy-en-Velay]]<ref>Havilland Le Mesurier Chepmell, A Short Course of History: Second Series, Vol. II, V. History of the Middle Ages, Continued (London: Whittaker and Co., 1857), 156; Manuel Ortiz de la Vega, Los Héroes y las Grandezas de la Tierra (Madrid: Libreria de D. Jose Cuesta, 1856), 136.</ref>
Pada tahun 929, [[Raoul dari
== Pernikahan & Keturunan ==
Istri pertama Ebles adalah Aremburga, yang ia nikahi sebelum tanggal 10 Oktober 892.<ref name="MOdlV 136"/> Istri keduanya adalah Emilienne, yang ia nikahi pada tahun 911. Ketika Emilienne meninggal pada tahun 913, Ebles menikahi Adele pada tahun berikutnya.<ref>Roderick W. Stuart, ''Royalty for Commoners: The complete known lineage of John of Gaunt, son of Edward III, King of England and Queen Philippa'' (Baltimore, MD: Genealogical Pub. Co., 1995), 83; Manuel Ortiz de la Vega, ''Los Héroes y las Grandezas de la Tierra'' (Madrid: Libreria de D. Jose Cuesta, 1856), 136.</ref> Adele biasanya disebut sebagai putri [[Edward Tua]].<ref>Sir Francis Palgrave, ''The History of Normandy and of England, Volume II'' (London: John W. Parker and Son, 1857), 10; E. Henry Gurney, ''Reference Handbook for Readers, Students, and Teachers of English History'' (Boston: Ginn & Company, 1890), 22-23; William Bernard Mac Cabe, ''A Catholic History of England, Vol. II'' (London: T. C. Newby, 1849), 328; James Augustus St. John, ''History of the Four Conquests of England, Vol. I'' (London: Smith, Elder, & Co., 1862), 348-349; M. P. Thompson, “Traditions and Folk-Lore of Poitou,” ''The Catholic World'' 38(228) (March 1884), 779; Egerton Brydges, ''Ataviæ Regiæ'' (Florence: J. Marenigh, April 1820), 6 (Table XI), 64 (Table LXXXVII).</ref> Beberapa sumber menganggap bahwa Adele adalah orang sama dengan putri Edward, Ælfgifu, bahwa dugaan menyamakan Ælfgifu untuk Adele muncul dari fakta bahwa sejarawan Inggris tidak mengakui namanya yang setelah itu diterjemahkan ke dalam bahasa
Ebalus memiliki dua orang anak dengan Adele:<ref>Manuel Ortiz de la Vega, ''Los Héroes y las Grandezas de la Tierra'' (Madrid: Libreria de D. Jose Cuesta, 1856), 136; American Historical Company, ''Colonial and Revolutionary Lineages of America: A collection of genealogical studies, completely documented, and appropriately illustrated, bearing upon notable early American lines and their collateral connections, Volume 23'' (New York: American Historical Co., 1965), 312; D. Van Hoogstraten, M. Brouerius van Nidek, and J. L. Schuer, ''Groot algemeen historisch, geographisch, genealogisch, en oordeelkundig woordenboek, behelzende zo het voornaamste, dat vervat is in de woorden-boeken van Morery, Bayle, Buddeus, enz.'', (Amsterdam: Brunel, 1729), 277; Maurice La Châtre E. Giuseppe Latty, ''Storia del Dispotismo ossia Papi, Imperatori, Re, Ecc. Loro Fasti E Reati, Volume IV'' (Torino: Presso Editodo, 1853), 420.</ref>
Baris 54:
[[Kategori:Adipati Aquitaine]]
[[Kategori:Comte Poitiers]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh Franka]]
|