C.L. Coolen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-mesjid, +masjid)
Baris 4:
Salah satu hal yang membuat Coolen sangat disegani dan dihormati adalah keberaniannya dalam menentang sistem tanam paksa pada tahun 1842-1844 yang hendak diberlakukan oleh pemerintah pada masa itu.<ref name="Guillot"/>
Berdasarkan sikap terpujinya Coolen juga mempunyai sifat dan perilaku yang kurang baik yaitu, egosentrisme, megalomania, kelobaan akan kekayaan dan kehidupan perkawinannya yang tidak bersih dari skandal.<ref name="Guillot"/> Coolen meninggalkan isteri dan kelima anaknya di Surabaya kemudian pergi ke Ngoro. akhirnya Coolen menikah lagi di mesjidmasjid.<ref name="Guillot"/> Bagaimanapun kekurangan itu, Coolen tetap dipandang sebagai ornag yang berjuang mengupayakan serta berani mengungkapkan iman Kristen dalam cara dan bentuk yang kontekstual, baik yang bernuansa Jawa maupun Islam.<ref name="Aritonang"/>
== Referensi ==
{{reflist}}