Sumpit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Louis Adi (bicara | kontrib)
Baris 2:
 
[[Berkas:Chopstick.JPG|thumb|300px|right|Sumpit di atas sandaran sumpit]]
'''Sumpit''' (Chinese: '''[[:zh:筷子|筷子]]''') (''kuàizi'') adalah [[alat makan]] yang berasal dari [[Asia Timur]], berbentuk dua batang [[kayu]] sama panjang yang dipegang di antara jari-jari salah satu tangan. Sumpit digunakan untuk menjepit dan memindahkan makanan dari wadah, dari [[piring]] satu ke piring lain atau memasukkan makanan ke dalam mulut. Sumpit bisa dibuat dari bahan seperti [[bambu]], [[logam]], [[gading]] dan [[plastik]] yang permukaannya sudah dihaluskan atau dilapis dengan bahan pelapis seperti [[pernis]] atau [[cat]] supaya tidak melukai mulut dan terlihat bagus.
 
Dalam bahasa Mandarin umumnya digunakan adalah ''kuàizi'' (Chinese: 筷子). Huruf pertama (筷) ''kuài'' memiliki bunyi yang sama dengan 'cepat' (快), dan kemudian ditambahkan tulisan 'bambu' (竹).
 
Dalam Tiongkok kuno digunakan karakter ''zhu'' (箸). sudah sangat lama karakter ini digunakan, sampai akhirnya digantikan oleh pengucapan ''kuài'' (快) yang berarti ceoat. Huruf ini kadang kala masih digunakan dalam penulisan.
 
Sumpit digunakan di banyak negara di seluruh dunia untuk menikmati makanan khas Asia Timur. Di beberapa negara [[Asia Tenggara]], sumpit merupakan alat makan utama yang sama pentingnya seperti [[sendok]] dan [[garpu]]. Di Indonesia, pilihan sendok-garpu atau sumpit disediakan di [[rumah makan]] yang menyediakan [[masakan Tionghoa]], [[masakan Korea]], [[masakan Jepang]], [[masakan Vietnam]], [[masakan Thailand]] hingga penjual [[bakso]] atau [[mi pangsit]] di pinggir jalan.
Baris 21 ⟶ 25:
 
== Sejarah ==
Sumpit pertama ditemuka di China sebelum ''[[Dinasti Shang]]'' (1766-1122BCE) dan paling mungkin adalah periode awal pembentukan Dinasti Xia atau sekitar 9000 tahun yang lalu. Penemuan pertema adalah berupa enam pasang sumpit yang terbuat dari perunggu, sepanjang 26 cm dan lebar 1.1 sampai 1.3 cm, digali dari Reruntuhan Yin, di daerah Henan dan perkiraan berasal dari tahun 1200 SM; sumpit ini diduga digunakan sebagai alat masak. Catatan pertama yang menyatakan bahwa sumpit pertama kali digunakan untuk makan adalah dalam ''[[:en:Han_Feizi|Han Feizi]],'' sebuah teks yang dibuat oleh ''[[:en:Han_Fei|Han Fei]]'' (280-233 SM).
Sumpit diciptakan bangsa Tiongkok dan sudah dikenal di [[Tiongkok]] sejak 3.000 hingga 5.000 tahun yang lalu. Di dalam masyarakat Tionghoa, makan bersama dianggap sebagai sarana mempererat tali persaudaraan dan kesempatan berkumpul dengan sanak keluarga dan teman-teman, sehingga penggunaan alat makan yang tajam harus dihindari.
 
Sumpit pertama kali mungkin digunakan untuk memasa, mengatur api, atau menyajikan sajian dalam bentuk sekali lahap, dan bukan sebagai peralatan makan. Sumpit digunakan sebagai perlengakapan makan pada masa Dinasti Han.
 
Sumpit diciptakan bangsa Tiongkok dan sudah dikenal di [[Tiongkok]] sejak 3.000 hingga 5.000 tahun yang lalu. Di dalam masyarakat Tionghoa, makan bersama dianggap sebagai sarana mempererat tali persaudaraan dan kesempatan berkumpul dengan sanak keluarga dan teman-teman, sehingga penggunaan alat makan yang tajam harus dihindari.
 
Pada zaman dulu, [[gading]] [[gajah]] sering digunakan untuk membuat sumpit mahal di Tiongkok. Pengguna sumpit dari gading gajah adalah kalangan pejabat tinggi dan orang berada. Sumpit dari [[perak]] pernah digunakan istana kaisar di Tiongkok untuk mendeteksi [[racun]] yang mungkin dibubuhkan pada makanan. Sumpit akan berubah warna akibat reaksi kimia jika makanan telah diberi racun.