Paus Benediktus IX: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k top: bentuk baku
Baris 21:
Pada September 1044 ia kembali dipaksa keluar dari kota itu dan digantikan oleh [[Paus Silvester III]] (1045), yang kadang-kadang dianggap sebagai seorang [[Anti-Paus]], walaupun secara umum abdikasi/penuruntahtaan Benediktus (yang digantikan sejumlah uang) dianggap sah.
 
Benediktus IX kemudian memaksa kembali pada April 1045 dan memaksa keluar rivalnya. Terjadi perdebatan mengenai apakah Silvester secara sah menyetujui abdikasinya secara diam-diam. Dan dengan demikian tidak jelas siapakah Paus yang sah selama masa tersebut hingga masa Paus Clemens II (di mana Silvester secara nyata menerima penuruntahtaannya). Namun, masa kepausan kedua Benediktus juga seringkalisering kali dianggap sebagai sah.
 
Benediktus IX kemudian mengundurkan diri pada Mei 1045, kemungkinan besar karena akan melangsungkan pernikahan. Ia menjual kantornya kepada seorang [[imam]] John Gratian, wali baptisnya (kemungkinan senilai lebih dari 650  kg [[emas]]). Gratian kemudian menjadi [[Paus Gregorius VI]] (1045-1046) pada Mei 1045. Sekalipun demikian jika Silvester belum pernah secara resmi mengundurkan diri maka baik Benediktus maupun Gregorius sesungguhnya bukanlah Paus yang sah selama periode tersebut. Benediktus IX kemudian tampaknya menyesali penjualan itu dan kembali untuk mencoba memberhentikan Gregorius VI. Silvester III juga kembali muncul untuk mengklaim kembali haknya atas tahta tersebut.
 
Benediktus IX berhasil merebut kembali Roma dan bertahta kembali hingga Juli 1046 sekalipun Gregorius VI berlanjut diakui sebagai Paus yang sah. Kaisar Romawi [[Henry III]] (1039-1056) melakukan intervensi dan dalam [[Konsili Sutri]] pada Desember 1046, Benediktus IX dan Silvester III dicabut dari kantor mereka dan Gregorius VI dianjurkan untuk mengundurkan diri yang mana diikutinya. Silvester menerima pencabutan ini sementara Benediktus IX tidak menghadiri konsili tersebut. Uskup Jerman Suidger diangkat sebagai [[Paus Clemens II]] (1046-1047), yang mana ditolak oleh Benediktus IX meskipun perebutan tahtanya terhadap Gregorius VI juga tidak terbantahkan.