Hartono (militer, lahir 1927): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 38:
Ia "dibuang" oleh [[Presiden RI]] [[Soeharto]] menjadi [[Duta Besar]] Indonesia untuk [[Korea Utara]] dan pada 1971 ia dipanggil ke [[Jakarta]] dan pada [[7 Januari]] [[1971]] ia meninggal dunia akibat luka tembak. Menurut Pemerintah [[Orde Baru]], ia meninggal karena [[bunuh diri]] dan dimakamkan di [[TMP Kalibata]]. Banyak orang berspekulasi bahwa ia meninggal dibunuh oleh pemerintah pada masa itu yang dipimpin oleh [[Soeharto]].
 
== Kepimpinan di KKO ==
Pada saat kepimpinannya KKO AL tengah mengalami perkembangan jumplah personil dan meteriil yang pesat salah satu pandangannya adalah menyingkat waktu untuk pendidikan [[Tamtama]] dan [[Bintara]], [[Perwira]] dan dilancarkannya kampanye pembebasan [[Irian Jaya]]. Dibidang material saat itu [[KKO]] membentuk Pasukan Komando Armada (Paskoarma). Namun sebelum Operasi Jaya Wijaya terlaksana tercapai kesepakatan antara RI - Belanda guna melaksanakan tugas pemulihan keamanan wilayah [[Irian Barat]], KKO AL bersama [[Kodam XVII/Cenderawasih]] melancarkan Operasi Sadar (1965-1969) dan Operasi Wibawa (1969). Ketika berlangsung kofrontasi RI - Malaysia dalam rangka [[Dwikora]]. Panglima KKO AL Hartono mengirim beberapa Pasukan KKO AL yang tergabung dalam Paskoarma keperbatasan [[Kalimantan Timur]] tahun 1965 dengan meletusnya pemberotakan [[G 30 S/PKI]] KKO AL membantu [[TNI AD]] dalam usaha membantu pengangkatan jenazah 7 Perwira yang telah jadi korban. Sementara itu dalam penumpasan pemberontakan [[G 30 S/PKI]]. KKO AL terlibat dalam Operasi Penegak di [[Jawa Tengah]] dan [[Lampung]] (1965), Operasi Sapu Bersih (Satgas Sarutomo I-III) (1967-1968) di [[Kalimantan Barat]].<ref>Profil Panglima KKO Ke-3, ''"LETNAN JENDERAL (KKO) R. HARTONO"'', ''Marinir'', NO. 73 Edisi Khussus - 15 NOPEMBER 1995 MARINIR, hlm. 30.</ref>
 
== Operasi Militer ==
Selama kepimpinan Letnan Jenderal KKO Hartono, KKO AL telah terlibat dalam beberapa Operasi disamping [[Trikora]], [[Dwikora]], [[G 30 S/PKI]], juga Operasi Alugoro I (1961), Operasi Tugas (1964), Operasi Mapadeceng (1969), Operasi Tosui (1965), Operasi Pasering I-II (1965), Operasi Sapu I-II (1965), Operasi Daya Tarik II-III (1965).
 
== Tanda Jasa ==
{{col|2}}
* Bintang Gerilya
Baris 72:
 
{{lifetime|1927|1971}}
{{tokoh-militer-stub}}
 
[[Kategori:Komandan Korps Marinir]]
Baris 79 ⟶ 80:
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Soekarnois]]
 
 
{{tokoh-militer-stub}}