Gedung Arsip Nasional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 8:
| image_size =
| image_alt =
| image_caption = Gedung Arsip Nasional
| map_dot_label =
| relief =
Baris 15 ⟶ 14:
| alternate_names =
| etymology =
| cancelled =
| topped_out =
| architectural_style = Nederlandse stijl
| classification =
Baris 99 ⟶ 96:
== Sejarah ==
[[Berkas:Johannes Rach BW 40.JPG|left|thumb|250px|Lukisan kediaman Gubernur-Jenderal [[Reinier de Klerk]] oleh [[Johannes Rach]] (koleksi Perpustakaan Nasional Indonesia)]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het Landsarchief TMnr 10015232.jpg|thumb|300px|Gedung ''Landsarchief'' ("arsip negeri") pada tahun 1930-an]]▼
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het Landsarchief
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het Landsarchief in Batavia in het voormalig Reinier de Klerk huis TMnr
▲[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het Landsarchief in Batavia TMnr
Gedung ini adalah bekas kediaman [[gubernur jenderal]] [[VOC]] [[Reinier de Klerk]] dan dibangun pada abad ke-18.
Tahun [[1900]], ada rencana untuk membongkarnya dan membangun pertokoan di tempatnya. ''[[Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen]]'' ("perhimpunan Batavia untuk seni dan ilmu"), yang justru didirikan de Klerk, turun tangan untuk menyelamatkannya. Antara lain, ''Genootschap'' menghibahkan mebel yang masih terlihat di gedung itu.
Hingga tahun 1925, gedung ini dipakai departemen Pertambangan pemerintah kolonial [[Hindia Belanda]]. Kemudian, tempat tersebut dijadikan ''Lands archief'' ("arsip negeri"), yang setelah Indonesia menjadi gedung arsip nasional. Tahun
Tahun sama, ada kabar angin bahwa gedung lama akan dibongkar keluarga mantan presiden Soeharto untuk membangun pertokoan, seperti pada tahun 1900. Gedung ini diselamatkan sekelompok usahawan Belanda yang mendirikan ''Stichting Cadeau Indonesia'' ("yayasan hadiah Indonesia") yang ingin memberikannya sebagai hadiah ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-50. Yayasan tersebut mengumpulkan dana untuk memugarnya dan menjadikannya sebuah museum.{{sfn|Messakh|2008}}
Pemugaran rampung awal tahun [[1998]]. Tanggal [[13 Mei]] terjadi kerusuhan di Jakarta. Bank yang letaknya di sebelah dibakar, dan Gedung Arsip memperbolehkan karyawan bank berlindung di dalamanya. Para perusuh mengejar mereka ke dalam, tetapi diusir para buruh yang masih ada di tempat dan tidak ingin hasil pekerjaan mereka dihancurkan.<ref name="kabarmag">{{cite web |url=http://kabarmag.com/magazine/2009/01/04/a-shared-inheritance/ |title=A Shared Inheritance: Gedung Arsip Nasional |date=January 4, 2009 |website=Kabar Indonesia |publisher=Kabar Media |access-date=November 12, 2016 |quote= |archive-url=http://web.archive.org/web/20161112154318/http://kabarmag.com/magazine/2009/01/04/a-shared-inheritance/ |archive-date=November 12, 2016 |dead-url=no |ref=harv}}</ref>
Kini, gedung dikelola oleh yayasan tanpa bantuan dari pemerintah dan dijadikan tempat pameran. Kebunnya buka dari pukul 6.00 sampai 18.00. Dan itu pun sangat indah sehingga Penduduk setempat diajak memakai kebun tersebut sebagai sarana umum.
|