Permaisuri Jingū: Perbedaan antara revisi

}}

{{nihongo|'''Permaisuri Jingū'''|神功皇后|Jingū-kōgō}} dikenal sebagai {{nihongo|'''Kaisar Jingū'''|神功天皇|Jingū-tennō}},<ref>[http://ehime-jinjacyo.jp/?p=1154 The Shinto Shrine Agency of Ehime Prefecture]</ref> adalah Permaisuri Jepang yang memerintah pada tahun, 201. Merupakan [[Permaisuri]] [[Kaisar Chūai]], dia juga menjabat sebagai [[Bupati]] saat kematian suaminya pada tahun 201 sampai anaknya [[Kaisar Ojin]] naik tahta pada tahun 269.<ref>[[Isaac Titsingh|Titsingh, Isaac]]. (1834). [http://books.google.com/books?id=18oNAAAAIAAJ&dq=nipon%20o%20dai%20itsi%20ran&pg=PA16#v=onepage&q&f=false ''Annales des empereurs du japon'', pp. 16–19]; [[Delmer Brown|Brown, Delmer M.]] (1979). [http://books.google.com/books?id=w4f5FrmIJKIC&pg=PA249&dq= ''Gukanshō,'' p. 255]; [[H. Paul Varley|Varley, Paul]]. (1980). ''Jinnō Shōtōki'', pp. 101–103.</ref> Sampai [[Zaman Meiji]], Jingū dianggap menjadi Kaisar Jepang ke-15, menurut urutan tradisional suksesi (maka nama alternatif nya adalah ''Jingū tennō'' 神功天皇) tetapi akibat evaluasi ulang dari catatan sejarah yang masih ada menyebabkan namanya dihapus dari daftar, dan putranya, [[Kaisar Ojin]] dianggap sebagai [[Kaisar Jepang]] ke-15.

 

== Referensi ==