Penduduk Rass: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 21:
== Kisah Kaum Rass ==
Menurut [[hadits]] yang sangat panjang dari penjelasan [[Ali bin Abu Thalib]] mengenai ''Ashabur Rass.'' “Kaum Rass adalah sebuah kaum yang menyembah pohon [[sanobar]], yang diberi nama ''Syah Dirakht'', secara bahasa memiliki arti "Raja Pohon". Dikatakan bahwa yang pertama kali menanam pohon itu adalah '''[[Yafet|Yafith]]''' bin '''[[Nuh]]''' pasca badai [[topan]] di tepian mata air, mata air tersebut dikenal dengan sebutan ''Rowsyan Oub.'' Kaum Rass memiliki dua belas [[desa]] yang makmur
Penduduk desa tersebut menanam pohon sanobar
Mereka selalu mengadakan acara sehari dalam satu bulan sebagai hari besar untuk membuat persembahan bagi masing-masing desa. Pada hari raya itu, mereka keluar menuju pohon sanobar dengan membawa hewan-hewan kurban, menyembelihnya, kemudian membakarnya. Ketika asap pembakaran tersebut naik keatas, mereka bersujud kepada pohon tersebut, menangis, dan mengadakan permohonan.
Baris 33:
Lalu, mereka sepakat untuk membunuh rasul tersebut. Kemudian mereka menggali [[sumur]] yang dalam dan membuang rasul tersebut ke dalamnya, menutup lubangnya dengan batu besar.
Dari semua penduduk yang di dakwahi oleh Nabi Hanzhalah hanya ada seorang budak hitam yang beriman kepada Allah
Kemudian pada suatu hari budak hitam tersebut melakukan kebiasaannya mencari dan mengumpulkan kayu bakar, setelah selesai mengumpulkan kayu dalam jumlah yang cukup. Ketika hendak membawa kayu tersebut ke pasar, budak tersebut merasakan kantuk yang sangat, akhirnya dia merebahkan dirinya dan tidur. Lalu Allah menidurkan budak tersebut selama tujuh tahun dengan posisi semula, lalu dia bergerak berpindah posisi ke sisi lain selama tujuh tahun pula.
Setelah itu dirinya terbangun dan mengangkut kumpulan kayu bakarnya, budak tersebut
Sebelumnya telah terjadi sebuah peristiwa yang menimpa kaumnya, lalu mereka semua sepakat mengeluarkan nabinya dari dalam sumur serta beriman dan membenarkan nabinya.<ref>Nabi Muhammad bersabda: "Lalu nabi kaum tersebut menanyakan keberadaan budak tentang apa yang dilakukannya? Kaumnya menjawab: Kami tidak tahu. Sampai Allah mencabut ruh nabi tersebut. Setelah wafatnya nabi tersebutlah Allah membangunkan si budak hitam tersebut dari tidurnya. Rasulullah bersabda: Budak hitam tersebut adalah orang yang pertama kali masuk surga." (Tafsir Ibnu Katsit 6/111, Al Alusi 14/97, At Thobari 19/269, Al Qurthubi 13/32).</ref><ref>Dari riwayatkan ini terdapat sebuah kemusykilan antara persambungan ayat dan riwayat ini. Dalam ayat diatas Ashabur Rass dimusnahkan Allah dan riwayat ini menerangkan mereka telah beriman. Imam Ibnu Jarir At Thobari menguraiakan, kemungkinan besar para kaum tersebut beriman setelah Allah menurunkan adzab kepada nenek moyang mereka, sehingga akhirnya sisa-sisa dari kaum tersebut beriman dan mengeluarkan nabinya dari dalam sumur. (Tafsir Ibnu Katsir 6/112, Al Alusi 14/97).</ref>
|