[[Berkas:Agrippa I.jpg|285px|thumb|right|Koin yang dicetak oleh Herodes Agripa I.]]
: ''Ia ([[Herodes Agripa I]]) menyuruh membunuh [[Yakobus]], saudara [[Yohanes]], dengan pedang.''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 12:2}}</ref>
Yakobus adalah yang pertama yang mati syahid dan satu-satunya di antara [[Kedua Belas Rasul|kedua belas rasul]] yang dicatat kematiannya demi [[Injil]] [[Yesus]] [[Kristus]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]].<ref name="TNstudy">The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997</ref> Allah mengizinkan Yakobus, saudara Yohanes (bandingkan {{Alkitab|Mat 4:21}}), untuk mati, namun mengutus malaikat untuk menyelamatkan [[Simon Petrus|Petrus]] ({{Alkitab|Kis 12:3-17}}). Bahwa Yakobus harus mati sedangkan Petrus hidup untuk pelayanan selanjutnya merupakan cara rahasia Allah dengan umat-Nya. Yakobus memperoleh kehormatan sebagai yang pertama dari rasul-rasul untuk mati syahid. Dia mati seperti Tuhannya -- demi pekerjaan Allah (bandingkan {{Alkitab|Markus 10:36-39}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref> Menurut catatan sejarawan Yahudi-Romawi dari abad ke-1 M, [[Flavius Yosefus]] (37-100), Agrippa memerintah di Yudea dan Samaria hanya selama 3 tahun, yaitu tahun 41-44, sampai kematiannya.<ref name=yosefus>[[Flavius Yosefus]], ''[[Antiquitates Iudaicae]]'' xixVolume XIX. 345–350 (ChapterBab 8 paraparagraf 2). Kutipan: "Dan ketika Agripa sudah memerintah tiga tahun di seluruh Yudea, ia datang ke kota Kaisarea, yang dulunya disebut "Strato's Tower" ("Menara Strato"); dan di sana ia mempertontonkan pertunjukan untuk menghormati Kaisar, karena diberitahukan kepadanya bahwa ada suatu festival yang dirayakan untuk membuat sumpah bagi keselamatannya. ... Pada hari kedua pertunjukan itu ia mengenakan pakaian yang dibuat seluruhnya dari perak, dan modelnya begitu menawan, dan datang ke teater dini hari pagi itu; pada waktu tersebut perak pada pakaiannya diterangi oleh pantulan cahaya segar matahari padanya, bersinar secara mengejutkan, dan begitu berkilauan sehingga menimbulkan kegentaran bagi mereka yang memandanginya; dan saat itu para pemujanya berteriak, dari satu tempat dan tempat lainnya (meskipun bukan untuk kebaikannya,) bahwa ia adalah seorang dewa; dan mereka menambahkan , "Kiranya engkau bermurah hati pada kami; karena meskipun kami sampai sekarang menghormatimu hanya sebagai seorang manusia, tetapi mulai sekarang kami akan menghargai engkau sebagai lebih tinggi dari sifat fana". Mendengar ini raja tidak menegur, maupun menolak sanjungan yang tidak saleh dari mereka itu. Tetapi ketika ia saat itu melihat ke atas, ia melihat seekor burung hantu hinggap pada suatu tali di atas kepalanya, dan segera memahami bahwa burung ini adalah utusan kabar buruk, karena pernah menjadi utusan kabar baik baginya; dan jatuh ke dalam keluhan berat. Rasa sakit tajam muncul dari dalam perutnya, dan mulai dengan cara yang sangat ganas... Karenanya ia diusung ke dalam istana, dan gosip menjalar ke luar ke segala tempat, bahwa ia pasti akan mati sebentar lagi...Dan ketika ia telah sangat dilemahkan oleh sakit dalam perutnya, ia meninggal, dalam usia lima puluh empat tahun, dan tahun ketujuh pemerintahannya, karena ia memerintah empat tahun di bawah Caius Caesar, tiga tahun darinya atas tetrarki Filipus saja, dan tahun keempat ia memiliki tambahan wilayah bekas milik Herodes; dan ia memerintah, selain itu, tiga tahun dalam masa pemerintahan Claudius Caesar; di mana waktu itu ia memerintah negeri-negeri yang telah disebutkan, dan juga ditambahi Yudea, serta Samaria dan Kaisarea..."</ref> Jadi, Yakobus mati sekitar tahun-tahun itu.
== Ayat 12 ==
|