Teguh Santosa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-Moderen +Modern, -moderen +modern)
Baris 7:
Sebagai cergamis lawas, Teguh nampaknya memang mempunyai wawasan cukup luas. Dalam karyanya sering muncul ungkapan-ungkapan yang diambilnya dari dunia sastra, atau memasukkan ''background music'' klasik sebagai inspirasinya. Eksperimen semacam ini tidak biasa pada jaman itu. Teguh sadar, sebagai cergamis tugasnya adalah menghibur pembacanya, tentu saja dengan jenis cerita yang dipilihnya ‘sang pendongeng’ haruslah cerdas dan punya wawasan luas, agar ceritanya logis dan masuk akal. Istilah moderennya ''‘make real’'', agar pembaca merasa seolah cerita yang dibacanya memang pernah terjadi.
 
Teknik ''chiaroschuro'' yang dipakai Teguh merupakan puncak kreatifitasnya sebagai seorang cergamis. Pada masa itu tidak banyak yang mampu mengembangkan teknik ini, bahkan di masa komik moderenmodern sekarang ini. Teknik ini memungkinkan tampilan panel-panelnya terasa hidup dan bersuasana.
 
Sedangkan dari sisi desain, rupanya Teguh juga berusaha menampilkan adegan-adegan filmis yang dijaman  sekarangdikenal sebagai ''mise-en-scene'', dimana cergamis ini meng-komposisi adegan seperti layaknya sebuah ''setting'' di atas panggung lengkap dengan karakter, ''blocking'' dan''properties.''