Ostrinia furnacalis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 26:
 
== Biologi ==
[[Berkas:Imago_O_furnacalis.jpg|thumbjmpl|leftkiri|150px|Ngengat dewasa.]]
Posisi taksonominya cukup rumit, sehingga dianggap sebagai anggota [[kelompok spesies]] bersama-sama ''Ostrinia'' lain, seperti ''[[Ostrinia orientalis|O. orientalis]]'', ''[[Ostrinia scapulalis|O. scapulalis]]'', ''[[Ostrinia zealis|O. zealis]]'' dan ''[[Ostrinia zaguliaevi|O. zaguliaevi]]''<ref name=kage>Kageyama, D., et al. (1998). [http://www.nature.com/hdy/journal/v81/n3/full/6883910a.html Female-biased sex ratio in the Asian corn borer, ''Ostrinia furnacalis'': Evidence for the occurrence of feminizing bacteria in an insect.] ''Heredity'' 81 311–316.</ref>.
 
[[Berkas:Telur_O_furnacalis.jpg|thumbjmpl|leftkiri|150px|Telur.]]
Bentuk dewasa berupa ngengat kecil dengan rentang sayap sekitar 3.5&nbsp;sentimeter dengan warna coklat kekuningan disertai garis-garis kecoklatan. [[Telur]] diletakkan pada daun dalam kumpulan dengan sekitar 25-50 butir. Telur berdiameter setengah milimeter, bewarna putih tetapi menjadi hitam menjelang menetas. Telur yang terinfeksi tawon parasit berwarna coklat. [[Larva]] instar/tahap pertama berwarna merah muda dengan bintik gelap dan kepala hitam. Larva tahap akhir berwarna kuning kecoklatan dengan bintik-bintik gelap dan dapat mencapai 2,9 cm panjangnya.<ref name=ph>[http://www.darfu4b.da.gov.ph/pdffilesdata/BIO-N.pdf What is Corn Borer?] Department of Entomology, College of Agriculture, University of the Philippines Los Baños.</ref>
 
[[Berkas:Larva_O_furnacalis.jpg|thumbjmpl|leftkiri|150px|Larva instar akhir.]]
Ada gejala unik pada nisbah kelamin (''sex-ratio'') dalam populasi yang condong pada betina yang jauh lebih banyak, bahkan sering kali semua telur akan menghasilkan ngengat betina. Penyebabnya adalah infeksi [[bakteri]] yang menyebabkan pengalihan organ seksual. Penerapan [[antibiotik]] mampu menghasilkan semua keturunan menjadi jantan. Gejala serupa juga diketahui dialami beberapa jenis [[tawon]] dan [[krustasea]] karena infeksi bakteri ''[[Wolbachia]]''.<ref name=kage/>
 
[[Berkas:Pupa_O._furnacalis.jpg|thumbjmpl|leftkiri|150px|Pupa.]]
Pada saat [[pemikatan]], yang mendahului perkawinan, ngengat jantan memikat betina dengan menghasilkan panggilan suara [[ultrasonik]] dengan cara menggesek-gesekkan [[sisik]] sayap pada sisik dada (toraks). Akibat suara itu, ngengat betina menjadi lemah tak berdaya untuk bergerak. Si jantan lebih leluasa untuk mengawininya. Betina juga melepaskan [[feromon]] yang memikat jantan untuk mendekat.<ref name=taka>Takanashi, T., et al. (2010). [http://www.plosone.org/article/info%3Adoi%2F10.1371%2Fjournal.pone.0013144 Variation in courtship ultrasounds of three ''Ostrinia'' moths with different sex pheromones.] ''PLoS ONE'' 5(10).</ref><ref name=nak>Nakano, R., et al. (2006). [http://www.peipfi-komdasulsel.org/wp-content/uploads/2012/03/06furnacalis.pdf Ultrasonic courtship song in the Asian corn borer moth, ''Ostrinia furnacalis''.] ''Naturwissenschaften'' 93 292-96.</ref>
 
Baris 41:
 
== Peran dalam pertanian ==
[[Berkas:O furnacalis 2.JPG|thumbjmpl|150px|Penggerek batang dan kerusakan yang ditimbulkan.]]
Serangga ini termasuk dalam enam hama utama jagung di Indonesia, selain ulat tanah ''[[Agrotis ipsilon]]'', ulat grayak ''[[Spodoptera litura]]'', lalat bibit ''[[Atherigona]]'', penggerek tongkol ''[[Helicoverpa armigera]]'', dan belalang kembara ''[[Locusta migratoria]]''<ref name=said/>. Jika menyerang tanaman berumur di bawah lima minggu kerugian dapat mencapai 100% (alias puso). Hama ini berbahaya karena ia menyerang hampir semua fase dan bagian batang: pangkal batang, titik tumbuh, tangkai malai, serbuk sari, dan tongkol<ref name=pw/>.
Apabila tidak menemukan tanaman jagung, serangga ini akan mencari inang lain, seperti [[millet]], [[jewawut]], [[jali]], [[tebu]], [[sorgum]], [[paprika]], [[kapas]], dan juga [[jahe]]<ref name=pw>[http://www.plantwise.org/KnowledgeBank/Datasheet.aspx?dsid=38026 Asian corn borer (''Ostrinia furnacalis'').] Plantwise Knowledge Bank. CABI.</ref>.
Baris 47:
Sebagai hama pertanaman jagung, [[ambang ekonomi]] adalah satu larva per tanaman. Jika populasi melebihi ambang tersebut, perlu dilakukan pengendalian.
 
[[Berkas:Gejala Serangan Ostrinia.jpg|thumbjmpl|150px|Gejala serangan.]]
Secara teknis budidaya, populasi penggerek batang dapat ditekan dengan penentuan saat tanam yang tepat, [[tumpang sari]] dengan tanaman kacang-kacangan, atau pemotongan sebagian bunga jantan<ref name=said>Said MY, Soenartiningsih, Tenrirawe A, Adnan AM, Wakman W, Talanca AH, Syafruddin. 2011. Petunjuk Lapang Hama-Penyakit-Hara pada Jagung. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Puslitbangtan. Buklet. pp. 1-3.</ref>.