Revisi per 31 Januari 2017 09.17 lihat sumber HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.172.010 suntingan k Bot: Perubahan kosmetika ← Revisi sebelumnya		Revisi per 5 Februari 2017 07.43 lihat sumber Medelam (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 292.069 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 6: [[Berkas:Sumatra Ethnic Groups Map en.svg\|left\|thumb\|261x261px\|<nowiki>Peta Persebaran Suku Musi di [[Pulau Sumatera]] (warna: hijau tua)</nowiki>]] Asal usul nama Suku Musi berasal dari [[Sungai Musi]] yang menjadi mata air sumber kehidupan awal masyarakat setempat. Trend pemberian nama suatu suku berdasarkan nama sungai setempat sering dijumpai pada suku lainnya di [[Provinsi Sumatera Selatan]]. [[Berkas:~~Gadis~~COLLECTIE ~~Sekayu~~TROPENMUSEUM ~~dalam~~Feestelijke ~~suatu~~samenkomst te Sekayu ~~hajatan~~Palembang ~~pada~~Zuid-Sumatra ~~masa~~TMnr ~~kolonial~~10002981.~~jpeg~~jpg\|thumb\|234x234px\|Gadis Musi dengan busana tradisional pada masa kolonial]] Namun, belakangan Suku Musi lebih diidentifikasikan sebagai "Orang [[Kota Sekayu\|Sekayu]]" atau "Suku Sekayu". Hal ini dikarenakan pusat pemerintahan, layanan publik, sosial budaya dan ekonomi [[Kabupaten Musi Banyuasin]] yang menjadi kantong populasi terbesar Suku Musi terletak di [[Kota Sekayu]].

Suku Musi: Perbedaan antara revisi