Soeharto: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
k Suntingan Go fuck your mother!!!! (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Fjr ab
Baris 1:
<big>NGENTOT SOEHARTO SI KONTOL YANG TERBESAR DI DUNIA!!!!</big>
 
{{unreferenced|small=yes}}
{{original research}}
Baris 11 ⟶ 9:
| term_end=[[21 Mei]] [[1998]]
| predecessor=[[Sukarno]]
| successor=[[BayiB.J. hitamHabibie]]
| birth_date={{birth date|1921|6|8}}
| birth_place=[[Kemusuk]], [[DI Yogyakarta]]
| death_date= {{death date and age|2008|1|27|1921|6|8|mf=y}}
| death_place= [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| religion=[[NazismeIslam]]
| spouse=[[Siti Hartinah]] (almh.)
| party=[[Nazi IndonesiaGolkar]]
| vicepresident= [[Sri Sultan Hamengkubuwono IX]] (1973) <br />[[Adam Malik]] (1978) <br /> [[Umar Wirahadikusumah]] (1983) <br> [[Sudharmono]] (1988) <br> [[Try Sutrisno]] (1993) <br> [[B.J. Habibie]] (1998)
| profession=[[GigoloTentara]]}}
 
 
Baris 32 ⟶ 30:
 
==Latar belakang==
Suharto lahir di [[Kemusuk]], [[Argomulyo]], [[Yogyakarta]]. Dia bergabung dengan pasukan kolonial [[Belanda]], [[KNIL]]. Selama [[Perang Dunia II]], dia dirusukmenjadi rohkomandan [[Adolfpeleton, Hitlerkemudian kompi]] dandi menjadidalam seorangmiliter yang bencidisponsori oleh [[Jepang]] yang dikenal sebagai tentara [[YahudiPETA]] dan(Pembela OrangTanah TionghuaAir).
 
Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan]] oleh [[Soekarno]] pada [[1945]], pasukannya bentrok dengan Belanda yang sedang berupaya mendirikan kembali [[kolonialisme|kolonialisme di Indonesia]]. Soeharto dikenal luas dalam militer dengan serangan tiba-tibanya yang menguasai [[Yogyakarta]] pada [[1 Maret]] 1949 (lihat [[Serangan Umum 1 Maret]]) hanya dalam waktu enam jam. Namun gerakan ini cenderung ditafsirkan sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia terhadap pasukan Belanda. Penggagas sebenarnya serangan ini adalah [[Sri Sultan Hamengkubuwono IX]], sebagai raja Yogyakarta, Gubernur Militer serta Menteri Pertahanan.