Pasoeroean Stoomtram Maatschappij: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Tentang data pembuatan jalur, jenis-jenis lokomotif yang digunakan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 49:
Setelah pembangunan tiap-tiap jalur tersebut, PsSM mendatangkan 5 lokomotif uap tipe [[B16]] nomor seri 08-12 dari Pabrik Hohenzollern, [[Jerman]] pada tahun 1900, 3 lokomotif uap tipe C22 dari Cockerill pada tahun 1894 seri 01-02, untuk seri 03 pada tahun 1911 dan 1 lokomotif uap D12 (seri 01) dari Pabrik Hanomag, Jerman pada tahun 1921. [[Berkas:Halte Warungdowo.jpg|thumb|silangan trem di halte Waroengdowo]]
Tram dengan lokomotif uap ini memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Pada saat itu, kehadiran tram dengan cepat mendapat sambutan baik dari masyarakat yang sebagian besar masih memanfaatkan transportasi tradisional, seperti kuda atau pedati. Di samping harga tarifnya yang cukup terjangkau, tram dianggap lebih cepat dibanding alat transportasi darat apapun saat itu.
Selain digunakan untuk menarik kereta penumpang, lokomotif ini juga digunakan untuk menarik gerbong barang yang berisi hasil bumi untuk diangkut ke pelabuhan,selain itu Tram ini digunakan untuk angkutan penumpang dan barang/hasil bumi. Tram dengan lokomotif uap ini digunakan untuk menarik rangkaian gerbong barang yang berisi gula. Seiring perkembangan zaman, perlahan-lahan jalur-jalur ini dinonaktifkan karena sudah dianggap kalah bersaing dengan angkutan jalan raya, sarana dan prasarana yang uzur.
|