Genosida Rohingya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 61:
==Latar belakang==
Orang Rohingya di [[Negara Bagian Rakhine]] utara, Myanmar, telah dianggap sebagai [[kelompok minoritas]] yang paling tertindas di dunia.<ref name="BBC-Who">{{cite web |url=http://www.bbc.com/news/world-asia-38168917 |title=Who will help Myanmar's Rohingya? |author=Kevin Ponniah |date=5 December 2016 |publisher=[[BBC News]]}}</ref><ref name="TI-UN-Kyi">{{cite news |title=UN calls on Burma's Aung San Suu Kyi to halt 'ethnic cleansing' of Rohingya Muslims |url=http://www.independent.co.uk/news/world/asia/burma-rohingya-myanmar-muslims-united-nations-calls-on-suu-kyi-a7465036.html |newspaper=[[The Independent]] |date=10 December 2016 |author=Matt Broomfield |accessdate=12 December 2016}}</ref><ref name="IBT-1250">{{cite news |title=New wave of destruction sees 1,250 houses destroyed in Myanmar's Rohingya villages|url=http://www.ibtimes.co.uk/new-wave-destruction-sees-1250-houses-destroyed-myanmars-rohingya-villages-1592582 |newspaper=[[International Business Times]] |date=21 November 2016}}</ref> Orang Rohingya mengganggap diri mereka sebagai keturunan [[orang Arab|saudagar Arab]] yang telah menetap di wilayah tersebut beberapa generasi sebelumnya.<ref name="BBC-Who"/> Para ahli telah menyatakan bahwa mereka telah ada di wilayah tersebut sejak abad ke-15.<ref name=Leider>{{cite book|url = http://www.academia.edu/7994939/_Rohingya_The_name_the_movement_the_quest_for_identity._ |title = Rohingya: the name, the movement and the quest for identity|last = Leider|first = Jacques|publisher = Myanmar Egress and the Myanmar Peace Center|year = 2013|isbn = |location = |pages = 204–255}}</ref> Namun, mereka telah ditolak kewarganegaraan oleh pemerintah Myanmar, yang mengganggap mereka sebagai imigran ilegal dari Bangladesh.<ref name="BBC-Who"/>
==Lihat juga==
|