Kerajaan Amanatun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Cosmetic changes |
|||
Baris 8:
== Arsip sejarah ==
Dalam tex dao Zhi dari tahun 1350 sejak dinasti Sung sudah mengenal Timor dan ada beberapa pintu gerbang pelabuhan laut yang ramai yang dikunjungi di Timor dan salah satunya yang penting adalah di Batumiao-Batumean Fatumean Tun Am yang sudah ramai dikunjungi oleh pedagang - pedagang Makasar, Malaka, jawa, Cina dan kemudian eropa seperti Spayol, Inggris, Portugis,Belanda
Tercatat dalam arsip kuno Portugis ''Summaria relaçam do Que Obrerao os relegiozas dan ordem dos pregadores'' bahwa pada tahun [[1641]] ketika bangsa Portugis dan bala tentaranya dari [[Larantuka]], [[Flores]] tiba di kerajaan Amanatun/Tun Am maka seorang paderi bernama Frey Lucas da Cruz berhasil membaptiskan (mengkristenkan) seorang raja Amanatun/Usif dengan ibunya di Amanatun. Pada waktu itu bala tentara Portugal dipimpin oleh Capitao mor Francisco Fernandes. Amanatun pada tahun 1641 mendapat serangan dasyat dari armada laskar islam makasar dibawa pimpinan raja Tallo dari kerajaan Gowa-Tallo dimana pada masa itu juga raja wehale telah memeluk islam.Selain melakukan penyerangan ke Amanatun / Fatumean Tun Am ( '''''Batumiao''''') juga armada tentara islam makasar juga melakukan penyerangan ke Larantuka -Flores.Adapun kerajaan kembar / '''Zusterstate''' ''Teks ini akan dicetak miring'' Gowa - Tallo ( '''Rua Karaeng Na Se ' re At'''a ) mencapai zaman kejayaannya serbagai kerajaan maritim pada akhir abad ke 16 dan awal abad ke 17 dengan peran besar seorang Mangkubuminya yang bernama Karaeng Patingaloang.
Data tentang pemimpin orang Portugis Hitam (Topass) dari keluarga Hornay dan da Costa diceritakan pernah mempunyai hubungan dengan Amanatun hingga tahun 1749.
|