Sagrada Família: Perbedaan antara revisi

Basilika i Temple Expiatori de la Sagrada Familia (pengucapan dalam bahasa Catalan: [səɣɾaðə fəmiɫiə]; Spanyol: Templo Expiatorio de la Sagrada Familia; bahasa Indonesia: Basilika dan Gereja Pelayanan Keluarga Kudus) adalah sebuah gereja Katolik Roma yang sangat megah berlokasi di Barcelona, ​​dirancang oleh arsitek Spanyol [[Antoni Gaudí|Antoni Gaudi]] (1852-1926).

Pembangunan basilika Sagrada Familia dimulai pada tahun 1882 oleh arsitek [[Francisco Paula de Villar]], sementara Gaudí mulai terlibat pada tahun 1883 setelah Francisco mengundurkan diri sebagai arsitek utamanya. Sejak mengambil alih proyek tersebut, Gaudí menyesuaikan gaya arsitektur dan konstruksi basilica sesuai dengan gayanya, menggabungkan gaya arsitektur Gothic dan bentuk lengkungan lengkungan [[Art Nouveau]].

Kubah utama selesai sebelum pengunduran diri Villar pada tanggal 18 Maret 1883, ketika Gaudí menerima tanggung jawab desain, yang pada akhirnya ia ubah secara radikal. Antoni Gaudi mulai bekerja pada gereja pada tahun 1883 dan baru ditunjuk sebagi Arsitek kepala pada tahun 1884.

Pada rancangannya untuk Sagrada Familia ini, Gaudi merencanakan pembangunan delapan belas menara yang mewakili Dua Belas Rasul, Perawan Maria, Empat Penginjil dan yang tertinggi dari semua menara, Yesus Kristus. Gaudi merancang Sagrada Familia memiliki 3 fasad bangunan, yaitu : Nativity, Passion, dan Glory. Fasad Nativity terletak di sebelah timur di jalan Marina. Timur adalah tempat matahari terbit. Detail pahatan pada sisi fasad ini berkisah tentang kelahiran dan kehidupan Yesus. Dengan ini Gaudi ingin menggambarkan yesus seperti fajar. Kelahiran-Nya membawa harapan kehidupan bagi manusia. Di sisi barat dijalan Sardenya, merupakan fasad Passion. Sebagaimana matahari terbenam di ufuk barat, fasad ini menggambarkan akhir kehidupan Yesus. Pintu gereja dihiaskan patung-patung yang bertutur tentang kisah sengsara Yesus di atasnya. Tepat di tengah fasad di atas pintu, terdapat sebuah patung salib yang sangat besar. Di sekitarnya, penuh ornamen fragmen kisah jalan salib. Sementara, sisi selatan dijalan Malorca disebut fasad Glory yang menggambarkan karya-karya keselamatan Yesus di dunia.

Terkait masa konstruksi basilika yang sangat panjang, Gaudí menyatakan: ". Klien saya tidak terburu-buru". Konstruksi Sagrada Familia berkembang perlahan-lahan , karena mengandalkan sumbangan pribadi dan sempat terhenti pengerjaannya akibat Perang Saudara pada tahun 1936 di Spanyol. Pada saat perang saudara tersebut bangunan Sagrada Familia mengalami pengerusakan yang dilakukan oleh kelompok anarkis Catalan.

Setelah Perang Saudara di Spanyol tersebut berakhir. Pada tahun 1940, arsitek Francesc Quintana, Isidre Puig Boada, Lluis Bonet I Gari dan Francesc Condoner mulai bekerja dan melanjutkan pembangunan dengan merekonstruksi rancangan dengan adaptasi modern. Jordi Bonet, anak dari Lluis Bonet mulai memperkenalkan komputer ke dalam proses rancangan dan konstruksi sejak tahun 1980-an. Penggunaan Komputer dalam perancangan berdampak pada semakin cepatnya pembangunan konstruksi dari Sagrada Familia, yang sebelumnya diperkirakan berlangsung selama beberapa ratus tahun, Kubah pada bagian tengah terselesaikan pada tahun 2000. Desain basilika hari ini merupakan versi rekonstruksi dari rencana yang dibakar dalam api serta pada adaptasi modern.

Pada tahun 2006 konsentrasi pembangunan adalah pada persimpangan dan struktur pendukung untuk menara utama yang akan menjadi fasad utama. Pada tahun 2008, beberapa Arsitek Catalan terkenal menganjurkan untuk penghentian rekonstruksi untuk menghormati rancangan asli karya Gaudi yang meskipun tidak lengkap dan rusak sebagian. Pada tahun 2010 delapan menara telah dibangun, sesuai dengan empat rasul pada fasad Nativity dan empat lainnya pada fasad Passion. Sampai saat ini menara pada fasad Glory masih dalam tahap konstruksi. Jika sudah terselesaikan tinggi total puncak menara ini adalah 170m (560 kaki dpl) menjadi satu meter kurang dari bukit Montjuic di Barcelona, Gaudi percaya bahwa ciptaannya tidak boleh melampaui ciptaan Tuhan. Pada Tahun 2010 pula dilakukan pemasangan atap utama sehingga Sagrada Familia yang belum selesai pembangunannya itu akan digunakan untuk ibadah.

Kubah utama tertutup dan organ dipasang pada pertengahan 2010, gedung Membiarkan masih belum selesai yang akan digunakan untuk layanan keagamaan. Gereja ini ditahbiskan oleh Paus Benediktus XVI pada 7 November 2010 di depan 6.500 orang jemaat sementara sebanyak 50.000 jemaat lainnya mengikuti jalannya misa dari luar basilika. Lebih dari 100 uskup dan 300 imam turun langsung memberikan Komuni Kudus kepada para jemaat.