Profesor Lionel Lakmus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis, (-masal +massal)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya); perubahan kosmetika
Baris 42:
* [[Dr. Sophocles Sarcophagus]] dari episode [[Cerutu Sang Firaun]] di mana selalu terlihat sebagai orang yang teramat canggung dan pelupa sebelum akhirnya dia menjadi gila.
 
[[Berkas:Prof BrokenEar.JPG|thumbjmpl|rightka|Sang Profesor yang pelupa dan salah dalam membawa payung]]
* Seorang profesor yang muncul sekilas dalam cerita [[Si Kuping Belah]] di mana ia bertemu dengan seekor burung kakatua milik Mr. Balthazar. Dia terlupa untuk membawa kacamatanya, memakai mantel wanita milik pembersih rumahnya, memegang tongkatnya secara terbalik yang dikiranya adalah payungnya, salah menyangka seekor burung kakatua yang disangkanya seseorang dan meninggalkan tasnya di salah tiang lampu jalanan. Dalam edisi aslinya yang diterbitkan tahun [[1935]] oleh [[Casterman]], ia diberi nama Profesor Euclide, yang diambil dari nama seorang ahli [[matematika]] berkebangsaan [[Yunani]] dan dikenal sebagai Bapak [[Geometri]].
 
Baris 49:
* Dua orang ahli [[astronomi]] yang muncul dalam episode [[Bintang Misterius]], di mana salah satunya bahkan menjadi gila. [[Philippulus the Prophet]] mewakili dilema yang dihadapi oleh para ahli antara mengedepankan penelitian ataukah lebih mengagungkan kepercayaanya. Pada kasus ini konflik ini telah memengaruhi seluruh pikirannya, apalagi ketika diketahui bahwa akhir dari dunia ini akan segera terjadi. Dia kemudian memakai "cover bed" dan memukul-mukul gong untuk memberitahu yang lainnya tentang akan datangnya "Hari Pembalasan", dan juga mengganggu keberangkatan dari kapal ekspedisi yang akan berangkat untuk mencari reruntuhan [[meteorit]] itu. Sedangkan yang satunya, [[Profesor Decimus Phostle]] turut serta dalam ekspedisi itu dan berhasil mendapatkan bukti akan adanya logam baru yang dikandung oleh [[meteorit]] itu.
 
Pengenalan Lakmus, nampaknyatampaknya telah melengkapi tokoh-tokoh yang diciptakan [[Herge]] dengan tokoh yang bisa mewakili idenya untuk menampilkan seorang lelaki sebagai [[ilmuwan]]. Sedangkan tokoh lainnya yang pernah mengenyam pendidikan tinggi, digambarkannya memiliki emosi lebih stabil, dan dewasa. Sebagai contohnya adalah para anggota ekspedisi [[arkeologi]] yang menjadi korban dalam episode [[7 Bola Kristal]], terlihat tidak memiliki prilaku eksentrik. Salah tokoh yang pernah menjadi teman dari Lakmus adalah Hercules Tarragon, di mana mereka pernah mengenyam pendidikan di [[universitas]] yang sama.
 
Walaupun terlihat sering bekerja sendirian, namun sebenarnya Lakmus sering melakukan korespondensi dengan rekan-rekannya sesama [[ilmuwan]] dan kadang-kadang bekerja sama dalam sebuah team dengan mereka dalam suatu proyek. Yang paling jelas terlihat adalah dalam episode [[Perjalanan ke Bulan]] di mana dia bekerja sama dengan Baxter dan [[Frank Woff]] dalam pembuatan [[roket]] untuk pergi ke [[bulan]]. Selain itu ia juga digambarkan melakukan korespondensi dengan ahli ultrasonic [[Alfredo Topolino]] yang berasal dari [[Nyon]] dalam episode [[Penculikan Lakmus]].
Baris 80:
=== Temuan-temuannya ===
 
[[Berkas:TemuanLakmus.JPG|thumbjmpl|265 px|leftkiri| Si Detektif Kembar, [[Dupont dan Dupond]] yang meminum pil temuan [[Profesor Lakmus]]]]
Sebagaimana yang digambarkan dalam [[komik]] [[Petualangan Tintin]], tokoh ini digambarkan menemukan berbagai temuan yang sangat berguna untuk umat manusia. Di antara temuan-temuannya yang terkenal adalah:<ref>[http://www.tintin.com/#aventures/persos/tournesol.swf&lang=fr/&mc=_root.ban7 Tintin dot com] Karakter Tokoh {{lang|fr|Professeur Tryhphon Tournesol}} yang diakses pada [[Kamis]], [[7 Agustus]] [[2008]]</ref>