'''Penunjukan''' atau '''penetapan seks''' (terkadang disebut '''penunjukan gender''')<!-- Catatan: "penunjukan gender" diikutkan atas :en:WP:Alternative title. "Penunjukan gender" merupakan nama lain dari artikel ini dan dialihkan ke sini.--> adalah penetapan [[jenis kelamin|seks]] seseorang saat [[kelahiran anak|lahir]].<ref name="reiner1997">{{cite journal | pmid = 9343017 | volume=151 | title=Sex assignment in the neonate with intersex or inadequate genitalia | date=1997 | author=Reiner, W. G. | journal=Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine | pages=1044–1045 | doi=10.1001/archpedi.1997.02170470078014}}</ref> Sebagian besar kelahiran akan melibatkan paling tidak seorang anggota keluarga, atau [[bidan]], [[perawat]], atau [[dokter]] untuk memeriksa [[organ genitalia]] dari bayi yang baru lahir dan [[gender]]nya pun ditetapkan tanpa adanya keraguan.<ref name="reiner2002">{{cite journal | pmid = 12575762 | volume=511 | title=Gender identity and sex assignment: a reappraisal for the 21st century | year=2002 | author=Reiner, W. G. | journal=Advances in Experimental Medicine and Biology | pages=175–189; diskusi 189–197}}</ref> Penunjukan dapat pula dilakukan sebelum kelahiran melalui [[pengamatan seks prenatal]].
Kata ''penunjukan'' atau ''penetapan'' ({{lang-en|assignment}}) memberi kesan adanya keputusan dari pihak orang tua atau tenaga medis, walaupun tindakan tersebut hampir selalu berupa pengamatan terhadap [[karakteristik seksual primer]] pada bayi. Untuk kebanyakan kasus, anak akan [[gender asuhan|tumbuh]] sesuai dengan gender yang telah ditunjuk kepada mereka. Tindakan penunjukan membuat adanya ekpektasiekspektasi bahwa [[identitas gender]] seseorang akan berkembang berdasarkan tubuh, penetapan, serta bagaimana ia dibesarkan.<ref name="shaw2005">{{cite book |editors=Shaw, A.; Ardener, S. |year=2005 |title=Changing Sex and Bending Gender |page=21 |publisher=Berghahn Books |isbn=978-1-84545-099-1}}</ref> Sementara itu, di beberapa kasus, penunjukan seks tidakyang sesuaidilakukan ataudapat bermasalah atau tidak sesuai dengan identitas gender seseorangorang kelaktersebut. Orang [[transgender]] misalnya, adalah orang yang memiliki [[identitas gender]] atau ekspresi gender yang berbeda dengan seksnya yang ditunjuk.<ref name="Altilio" /><ref name="Forsyth" /><ref name="Berg-Weger" /> Contoh lainnya adalah pada orang [[interseks]] yang lahir dengan karakteristik seksual seperti [[kromosom]], [[gonad]], atau [[organ genitalia]] yang tidak padan dengan gagasan umum mengenai tubuh [[laki-laki]] atau [[perempuan]].<ref name="un-fact" />
Seks yang ditunjuk dapat tidak selaras dengan identitas gender si anak kelak<ref name="coe" /> sementara penunjukan tersebut dapat menyebabkan masalah lanjutan.<ref name="Mieszczak2009" /> Memaksakan penunjukan seks melalui operasi atau terapi hormonal melanggar [[hak interseks|hak asasi]] individuanak tersebut sebagai individu.<ref name="swissnek">{{Cite book| last = Komisi Penasihat Etika Biomedika Nasional Swiss NEK-CNE| title = On the management of differences of sex development. Ethical issues relating to "intersexuality". Opinion No. 20/2012| location = Bern| series = 2012| date = November 2012| url = http://www.nek-cne.ch/fileadmin/nek-cne-dateien/Themen/Stellungnahmen/en/NEK_Intersexualitaet_En.pdf}}</ref><ref name="SenateOnSterilisation">{{cite web|url=http://www.aph.gov.au/Parliamentary_Business/Committees/Senate/Community_Affairs/Involuntary_Sterilisation/Sec_Report/index |title=Involuntary or coerced sterilisation of intersex people in Australia |author=Komite Hubungan Masyarakat [[Senat Australia]] |date=Oktober 2013}}</ref><ref name="who2015">{{Cite book| author = [[Organisasi Kesehatan Dunia]] | isbn = 9789241564984 |title = Sexual Health, Human Rights and the Law |location=Jenewa |publisher=Organisasi Kesehatan Dunia | year= 2015}}</ref> Terdapat kritik terkini yang mempertanyakan dasar pemikiran dari penunjukan seks serta pencantumannya yang terkait pada data administrasi. Sebuah laporan dari Pemerintah [[Belanda]] menyatakan bahwa sistem pendataan jenis kelamin penduduk mulai diperkenalkan pada tahun 1811 terkait dengan hak-hak dan kewajiban penduduk yang hanya dimiliki gender tertentu, seperti wajib militer.<ref name="brink">{{Citation | publisher = [[Kementerian Keamanan dan Hukum (Belanda)|Kementerian Keamanan dan Hukum Belanda]] | last1 = van den Brink| first1 = M.| last2 = Tigchelaar| first2 = J.| title = M/F and beyond, Gender registration by the state and the legal position of transgender persons. English summary| date = 2014| url = https://www.wodc.nl/onderzoeksdatabase/2393-de-mogelijheid-en-consequenties-van-het-onbepaald-laten-van-het-geslacht.aspx?cp=44&cs=6796#publicatiegegevens}}</ref> Klausul yangKalimat-kalimat diskriminatif sudah banyak dihapus dari banyak produk hukum di dunia namun klausulpasal-pasal terkait pendataan jenis kelamin masih dapat ditemukan dengan alasan-alasan lain salah satunya bahkan adalah "mempercepat prosedur identifikasi".<ref name="brink" />