Falak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 21:
 
=== Mesir Kuno ===
Sama seperti Yunani Kuno , bangsa mesir juga digunakan untuk menentukan waktu ritual keagamaan dan mereka juga menggunakannya untuk mengetahui saat banirnyabanjirnya [[Sungai Nil]].
 
=== Arab ===
Sebelum datangyadatangnya Islam, bangsa Arab sudah memiliki pengetahuan dasar tentang ilmu astronomi tetapi, belum terumuskan secara ilmiyahilmiah. Ilmu astronomi terumuskan dan berkembang pada masa [[Bani Abbasiyyah]] sebagai hasil dari akulturasi budaya [[Persia]], [[India]], dan [[Yunani]]. Terutama sejak munculnya gairah penerjemahan buku ke dalam bahasa arab baik yang diterjemahkan oleh pelajar Kristen, penyembah berhala, maupun pelajar Islam sendiri. Buku buku karya ilmuwan terdahulu seperti ‘’Al Magest’’ karya [[Ptolomeus]], buku buku [[Plato]] dan [[Aristoteles]]. Dan tokoh yang terkenal adalah [[Al-Khawarizmi]], ia menulis buku berjudul ‘’Mukhtasar fi Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah’’ sekitar tahun 825. Buku ini sangatlah mempengaruhi pemikiran ilmuwan Eropa nantinya. Dan, Abul Abbas Ahmad Al-Farghani, dengan karyanya ‘’Nujum wal Harakaat al-Samaawiyah’’. Ia dinobatkan sebagai pionir dalam bidang astronomi modern.
 
=== Eropa ===