Gereja Katolik Roma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 125.160.137.98 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rantemario |
k Bot: penggantian teks otomatis (-asal-usul, +asal usul |
||
Baris 89:
Gereja mengajarkan bahwa [[Manikeisme]], keyakinan bahwa roh bersifat baik sedangkan tubuh bersifat jahat, adalah [[bidaah]]. Oleh karena itu, Gereja tidak mengajarkan bahwa seks itu dosa atau merusak hidup yang penuh rahmat. Karena Allah menciptakan tubuh manusia menurut gambar dan rupa-Nya sendiri, dan karena Dia melihat bahwa segala sesuatu yang telah diciptakannya itu "sungguh baik," (Kejadian 1:31) maka demikian pula tubuh manusia dan seks itu baik adanya. Dalam Katekismus diajarkan bahwa "tubuh adalah alat keselamatan."<ref>''Katekismus Gereja Katolik'', [http://www.usccb.org/catechism/text/pt1sect2chpt3art11.htm#1015 1015]</ref> Sesungguhnya, Gereja menganggap ekspresi cinta antara suami istri sebagai aktivitas manusia yang paling luhur, yang mempersatukan, suami istri dalam penyerahan-diri yang seutuhnya satu sama lain, dan membuka hubungan mereka kepada kehidupan baru. “Aktivitas seksual, yang di dalamnya suami istri secara intim dan murni saling bersatu, dan yang melaluinya hidup manusia diturunkan, adalah, sebagaimana yang dikatakan oleh Konsili terakhir, ‘mulia dan layak.’”<ref>[http://www.vatican.va/holy_father/paul_vi/encyclicals/documents/hf_p-vi_enc_25071968_humanae-vitae_en.html "Humanae Vitae, no. 11"]</ref> Hanya dalam hal ekspresi seksual yang terjadi di luar pernikahan sakramental, atau dalam hal fungsi prokreasi dari ekspresi seksual dalam pernikahan secara sengaja dihalang-halangi, maka Gereja Katolik mengungkapkan keprihatinan moralnya.
== Asal
Gereja Katolik didirikan oleh [[Yesus]] dan [[Rasul|Keduabelas Rasul]], dilanjutkan oleh para uskup sebagai penerus para rasul umumnya, dan Sri Paus sebagai penerus Santo Petrus khususnya.<ref>{{cite web |url=http://www.vatican.va/archive/ENG0015/__P2A.HTM |title=Catechism of the Catholic Church |accessdate=1 Januari 2007 |quote=881. Tuhan hanya mengangkat Simon, yang dinamainya Petrus, "batu karang" Gereja-Nya. Ia memberikan kepadanya kunci Gereja-Nya dan menjadikannya gembala dari seluruh kawanan dombanya. 'Jabatan untuk mengikat dan melepaskan yang diberikan kepada Petrus juga diberikan kepada kumpulan para rasul yang dipersatukan dalam kepemimpinannya.' Jabatan pastoral Petrus adn para rasul lainnya ini merupakan dasar Gereja dan dilanjutkan oleh para uskup di bawah keutamaan Paus.}}</ref> Istilah "Gereja Katolik" diketahui pertama kali digunakan dalam surat dari [[Ignatius dari Antiokhia]] pada tahun 107, yang menulis bahwa: "Di mana ada uskup, hendaknya umat hadir di situ, sama seperti di mana ada Yesus Kristus, Gereja Katolik hadir di situ."<ref>{{cite web |title=''Letter to the Smyrnaeans'' |url=http://www.eucharisticlife.com/ELimages/Timeline/200/Smyrnaeans.html |author=[[Ignatius dari Antiokia]]}} para. 8.</ref>
|